Sebelum Kedatangan Edouard Mendy, Petr Cech Dianggap Sebagai Kiper Terbaik Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Inkonsistensi yang dialami Kepa Arrizabalaga di musim 2019/20 sempat membuat kiper asal Spanyol tersebut menempati bangku cadangan dalam lima pertandingan beruntun, pihak klub kemudian memutuskan untuk mendatangkan Edouard Mendy dari Rennes, kiper asal Senegal tersebut dibeli dengan harga 24 juta euro.
Walau sudah memiliki tiga penjaga gawang, secara tak terduga, The Blues memasukkan nama Petr Cech ke dalam skuad Liga Inggris 2020/21. Pria berusia 38 tahun itu menjadi penjaga gawang keempat.
Keputusan tersebut diambil mengingat kondisi terkait pandemi COVID-19, yang dikhawatirkan dapat membuat satu dari pilihan penjaga gawang timnya absen akibat virus tersebut. Sebagai tambahan informasi, Cech saat ini ada di dalam manajemen Chelsea sebagai penasihat.
Kini sebuah pernyataan menarik disampaikan mantan penjaga gawang The Blues, Mark Schwarzer, menurutnya, Cech adalah penjaga gawang terbaik di dalam skuad sebelum kedatangan Edouard Mendy.
"Dari pengertian saya, Petr Cech memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari kiper Chelsea yang lain--tetapi ini berlaku sebelum kedatangan Edouard Mendy. Cech menampilkan performa yang lebih baik saat berada di lapangan, termasuk saat menjalani sesi latihan," ujar Schwarzer seperti dilansir Goal.
"Cech juga merasa yakin bahwa dirinya masih fit dan cukup kuat untuk berkarier di Liga Inggris. Ya, saat masih aktif bermain, dia sempat beberapa kali dibekap cedera, tetapi saat ini semua permasalahan tersebut sudah berakhir. Cech bisa menampilkan performa seperti sebelum dia memilih pensiun," tambahnya.
Petr Cech tentu bukanlah sosok asing bagi The Blues, pria asal Republik Ceska itu menjadi salah satu penjaga gawang terbaikChelsea dan membela klub sejak tahun 2004 hingga 2015. Saat itu dia berhasil tampil dalam 494 pertandingan dengan 228 clean sheet.