Scholes Berharap Mason Greenwood Banyak Dimainkan sebagai Penyerang Tengah
Oleh Arief Hadi Purwono

Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes, mengkritik manajer interim Ralf Rangnick terkait Mason Greenwood. Menurut Scholes, Rangnick keliru dengan menempatkan Greenwood sebagai winger kanan.
Performa Greenwood sendiri memang mengalami penurunan, jika dibandingkan pada awal-awal musim ini. Bahkan pada saat melawan Aston Villa, alih-alih dimainkan sebagai striker sentral, Greenwood tetap beroperasi di sisi kanan.
Paul Scholes sends Mason Greenwood position warning to Manchester United boss Ralf Rangnick. #mufc https://t.co/sVTpdFxtAS pic.twitter.com/oVIyBAeH4m
— Man United News (@ManUtdMEN) January 12, 2022
“Mason Greenwood adalah pemain brilian, punya potensi yang besar. Manajer terus menggantinya, dia seperti kambing hitam untuk tim. Apalagi dia masih muda,” ujar Scholes seperti dikutip dari Manchester Evening News.
“Dia seharusnya bermain sebagai striker sentral di depan. Meski pun Ronaldo dan Cavani bagus, dan memiliki pengalaman segudang, namun untuk klub seperti Manchester United yang bergantung pada striker 37 dan 34 tahun sangat memprihatinkan,” jelasnya.
Scholes claims Greenwood should start for Man Utd ahead of Ronaldo and Cavani https://t.co/iMAfZKKXJc
— Irish Sun Sport (@IrishSunSport) January 12, 2022
“Greenwood harus lebih sering bermain saat ini dan di masa depan. Dia sangat bertalenta dan saya frustrasi melihatnya ketika dia selalu jadi pemain pertama yang diganti."
"Dia bermain di posisi melebar, padahal dia lebih baik main sebagai striker sentral. Dia bisa mempersembahkan gol untuk tim, tidak ada keraguan soal itu,” tegasnya.