Saham Manchester United Berpeluang Dibeli Sir Jim Ratcliffe
Oleh Dananjaya WP
Manchester United kembali memasuki situasi krisis di dalam lapangan. Dua kekalahan beruntun dalam dua pertandingan pembuka Liga Inggris 2022/23 membuat United terdampar di dasar klasemen sementara. Erik ten Hag sebagai manajer baru langsung mendapat tekanan tinggi.
Permasalahan juga terjadi sepanjang berlangsungnya bursa transfer terkait rekrutmen pemain. Keadaan ini membuat manajemen klub di dalam kepemilikan Keluarga Glazer mendapat kritik dari berbagai pihak. Investasi tidak dilakukan akibat modal kepemilikan yang hanya menguntungkan Keluarga Glazer, yang menggunakan utang ketika mengakuisisi klub pada 2005.
Potensi pembeli datang dari salah satu pengusaha terkaya di wilayah Inggris Raya, Sir Jim Ratcliffe, dengan badan usaha INEOS Group. Ratcliffe, yang sempat mengajukan tawaran mendadak ketika Chelsea melalui proses akuisisi, juga pernah beberapa kali dikaitkan dengan akuisis Manchester United.
“Apabila Manchester United dapat dijual, maka Jim tentu termasuk dalam salah satu calon pembeli. Apabila pembelian saham minoritas memungkinkan, kami juga tertarik melakukannya demi potensi akuisisi jangka panjang. Ini bukan permasalahan berapa uang yang dikeluarkan, tetapi perbaikan dari manajemen secara keseluruhan,” ucap perwakilan Sir Jim Ratfliffe dalam wawancara dengan The Times.
Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group sudah memiliki pengalaman dalam dunia sepak bola. Sejak 2019 hingga kini, mereka memegang saham mayoritas di Nice, salah satu klub papan tengah Ligue 1.