Rudiger Bantah Tuduhan Pengaruhi Dewan Klub untuk Pecat Frank Lampard

Serangkaian hasil buruk yang didapat Chelsea sejak Desember 2020 lalu membuat kesabaran dewan klub pada Frank Lampard telah habis, akhirnya mereka mengambil keputusan berani dengan memecat sang pelatih pada 25 Januari 2021 atau satu hari pasca The Blues memastikan satu tempat di babak kelima Piala FA kontra Luton Town.

Cukup banyak cerita yang tersisa pasca lengsernya Lampard, dimulai dari perselisihan di antara para pemain, perundungan yang dilakukan Antonio Rudiger pada para pemain muda sampai kabar soal dirinya yang mempengaruhi dan meminta dewan klub untuk memecat pelatih asal Inggris itu.

Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, Rudiger akhirnya buka suara. Pemain berposisi bek tengah tersebut sama sekali tidak memiliki andil di balik pemecatan Lampard dari kursi kepelatihan.

"Ada begitu banyak rumor tak masuk akal dan keliru soal saya sejak pekan lalu. Dalam kesempatan ini, saya ingin menegaskan bahwa saya sama sekali tidak pernah mempengaruhi dewan klub atau sengaja mendatangi mereka untuk membahas soal pelatih (Frank Lampard) maupun hal lainnya," ujar Rudiger seperti dilansir The Athletic.

"Pasca natal, Frank Lampard kembali mempercayai kemampuan yang saya miliki, saya benar-benar mensyukurinya. Hal tersebut juga yang membuat saya meminta agen untuk tidak mencari klub anyar di bursa transfer musim dingin. Sayangnya, kami gagal memutarbalikkan keadaan (dan akhirnya Lampard lengser). Para pemain selalu menginginkan yang terbaik untuk pelatih dan klub," tambahnya.

Kini The Blues sudah memulai era baru di bawah arahan Thomas Tuchel, Rudiger pun sukses kembali ke starting XI dan menampilkan performa solid di lini belakang. Klub asal London tersebut juga tak kebobolan dalam dua pertandingan dan terakhir sukses mengatasi perlawanan Burnley dengan skor 2-0.

Antonio Rudiger berpotensi kembali untuk jadi pilihan utama kala timnya bertemu rival sekota, Tottenham Hotspur, Jumat (5/2) dini hari WIB.