Ronaldo Dianggap Jadi Penyebab Menurunnya Performa Bruno Fernandes di Musim 2021/22

Inkonsistensi menjadi permasalahan utama yang dihadapi Manchester United di musim 2021/22, walau sudah mengakhiri kerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer dan kemudian menunjuk Ralf Rangnick sebagai interim, mereka tetap gagal memenuhi target dan akhirnya harus puas mengakhiri musim dengan menempati posisi enam.

Pencapaian Man United di musim 2021/22 memang dapat dikatakan cukup mengecewakan, pasalnya mereka menjadi salah satu klub yang aktif menambah kekuatan skuad di musim panas 2021 lalu, total ada empat pemain yang mereka datangkan, termasuk di antaranya Cristiano Ronaldo.

Ronaldo sebenarnya berhasil tampil maksimal dan menjadi salah satu pemain penting di lini depan, pemain berusia 36 tahun tersebut berhasil mengoleksi 24 gol dari 39 pertandingan.

Walau demikian, sebuah pendapat berbeda kini disampaikan salah satu legenda Man United, Gary Naville, menurutnya kehadiran Ronaldo juga memberikan pengaruh negatif ke dalam skuad, termasuk menjadi turunnya performa Bruno Fernandes, bahkan dia menilai Ronaldo membuat Bruno merasa inferior di dalam tim.

"Saya pikir di awal musim, Cristiano Ronaldo juga menciptakan masalah dengan Edinson Cavani. Dia sudah memutuskan bertahan dan mengawal lini depan tim di musim sebelumnya, namun ketika klub mendatangkan Ronaldo, maka kariernya di Man United sudah selesai. Hal ini juga mengganggu dinamika di ruang ganti," ujar Neville seperti dilansir Goal.

"Bruno mungkin melihat Ronaldo seperti ayah baptisnya, itu membuat dia merasa inferior, begitu juga dengan Harry Maguire yang menjadi kapten tim. Dia terlihat hancur ketika memakai jersey Man United. Fokus publik sepenuhnya tertuju pada Ronaldo, lanjutnya.

"Bruno Fernandes terlihat seperti setengah pemain. Sementara pemain muda, Anda sudah tak lagi percaya dengan kemampuan mereka. Ada sesuatu yang terjadi di ruang ganti. Ya, dalam kepemimpinan, Anda tentu tak bisa membebaskan mereka dari kesalahan," urai pria asal Inggris itu.

Bruno Fernandes memang memperlihatkan penurunan performa di musim 2021/22, pemain berusia 28 tahun itu hanya menorehkan 10 gol dan 14 assist, jauh berbeda dengan musim sebelumnya, kala itu dia berhasil mencetak 28 gol dan 17 assist.