Ronaldo Bantah Tuduhan Langgar Protokol Kesehatan Pasca Positif COVID-19
Oleh Amanda Amelia

COVID-19 masih menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh hampir semua negara di seluruh dunia, sejak pertama kali terjadi pada Desember 2019 silam, virus yang diduga berasal dari Tiongkok itu sudah mempengaruhi berbagai aspek, termasuk di antaranya sepakbola.
Sejumlah kompetisi papan atas Eropa juga sempat harus menghentikan liga selama kurang lebih tiga bulan sebelum akhirnya kembali bergulir di bulan Juni. Kini di musim 2020/21, semua pertandingan juga belum bisa dihadiri penonton, walau menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat, hal tersebut tak lantas membuat para pesepakbola bebas dari ancaman virus corona.
Portugal’s sports minister has criticised Cristiano Ronaldo for breaking coronavirus protocol after the Juventus striker flew back to Italy...https://t.co/G0dPdE034x
— AS English (@English_AS) October 15, 2020
Terakhir, megabintang sepakbola, Cristiano Ronaldo dinyatakan positif COVID-19 saat tengah membela tim nasional Portugal. Hal tersebut membuat dia harus absen di partai UEFA Nations League kontra Swedia, sang pemain kemudian memilih untuk langsung pulang ke Italia.
Pilihan Ronaldo untuk kembali ke Italia tentu menjadi sorotan tajam, bahkan Vincenzo Spadafora selaku menteri olahraga juga sempat mempertanyakan keputusan sang pemain dan beranggapan bahwa pemain berusia 33 tahun itu melanggar protokol kesehatan karena tidak menjalani isolasi mandiri.
Tak terima dengan tuduhan yang diberikan, Ronaldo pun langsung membantahnya dan menegaskan bahwa dia sudah memiliki izin dari otoritas kesehatan.
Cristiano Ronaldo DID NOT TRAIN today with the squad, after being tested positive for COVID-19.
— The CR7 Timeline. (@TimelineCR7) October 13, 2020
He watched the teammates train from the room. pic.twitter.com/N0bA3JW05v
"Saya tidak melanggar protokol apapun. Mereka (Kementerian Olahraga Italia) mengatakan bahwa saya melanggar hukum yang berlaku di Italia, tetapi itu semua bohong belaka. Saya sudah berbicara pada tim, semua yang kami lakukan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas Ronaldo seperti dilaporkan Goal.
"Semua dilakukan dengan izin dan otorisasi. Semua yang dikatakan seorang pria Italia yang tidak akan saya sebutkan namanya adalah kebohongan besar. Saya akan tinggal di lantai bawah, sementara anak-anak di lantai dua. Akan seperti itu setidaknya dalam 10 hari ke depan," tambahnya.
Cristiano Ronaldo bukanlah satu-satunya pemain yang terinfeksi COVID-19 di masa jeda internasional, dua pemain Inter, yakni Alessandro Bastoni dan Milan Skriniar juga mengalami hal yang sama.