Ronald de Boer Kaget De Ligt Pilih Juventus ketimbang Barcelona atau Man City
Oleh Arief Hadi Purwono
Ronald de Boer, mantan pelatih tim muda Ajax Amsterdam, sangat mengenal Matthijs de Ligt karena mengamati perkembangannya dari akademi Ajax. Ia pun terkejut ketika tahu De Ligt memilih Juventus, bukan Barcelona atau Manchester City.
De Ligt (20 tahun) ada di persimpangan kariernya kala tampil bagus dengan Ajax musim 2018/19 lalu. Di musim panas 2019 De Ligt membuat keputusan pergi ke Juventus, meski Barca dan Man City juga mengincarnya.
"Saya terkejut, karena ada klub yang tertarik dan memiliki sistem taktis yang lebih mirip dengan Ajax, seperti Manchester City dan Barcelona. Akan lebih mudah baginya untuk beradaptasi di sana (ketimbang Juventus)," tutur De Boer dikutip dari Football-Italia.
"Saya pikir dia akan membuat pilihan yang berbeda, tapi saya menghargai keputusannya. Pada awalnya, dia terlalu fokus pada hal-hal yang tidak perlu terlalu dipikirkan, berusaha untuk tidak membuat kesalahan, daripada percaya pada bakatnya sendiri."
Kendati demikian, De Boer memiliki keyakinan penuh De Ligt akan jadi bek terbaik di era ini karena dia sudah punya kualitas bagus di usia muda.
"Saya berada di Akademi Ajax dan langsung menyukai karakternya: serius, cerdas, sopan, dia tidak pernah mengeluh, hanya bekerja keras dan ingin sekali belajar," tambah De Boer.
"Saya ingat dia berada di skuad U-14 dan ketika dia kembali untuk musim berikutnya, dia telah tumbuh sebesar 30 sentimeter. Dia selalu memiliki kualitas sebagai bek yang hebat, memahami dari mana bahaya itu berasal."
"De Ligt akan menjadi salah satu bek terbaik di era ini, saya yakin itu. Dia mengingatkan saya pada Ruud Krol," urai De Boer.