Romelu Lukaku Menyesal Tak Gabung Inter Milan Lebih Cepat
Oleh Arief Hadi Purwono
Bergabung dengan Inter Milan menjadi keputusan tepat untuk Romelu Lukaku. Saat ini menurutnya ia berada di tim yang mendukungnya secara penuh, selain itu hubungannya dengan pelatih Antonio Conte juga membuatnya semakin betah bermain di Italia.
Lukaku memutuskan untuk bergabung dengan Inter pada 2019 dari Manchester United. Sejauh ini sosoknya memang sangat vital untuk Nerrazzuri. Gelontoran 23 golnya di ajang Serie A musim lalu membantu Inter menjadi runner-up Serie A.
“Gaya hidup saya sangat cocok dengan Italia. Jika saya tahu sejak lama, mungkin saya akan pindah ke sini sejak awal. Di Inter kami bermain dengan dua penyerang. Bermain di bawah arahan Conte membuat diri saya didengar, dan saya juga punya hubungan yang baik dengan pelatih,” ujar Lukaku seperti dikutip dari Goal.
Sejatinya musim lalu pemain asal Belgia tersebut hampir saja mempersembahkan gelar Liga Europa dan jadi titel pertama untuk Inter. Sayangnya pada laga final, Inter kalah 2-3 dari Sevilla. Lebih parahnya saat itu, Lukaku juga mencetak gol bunuh diri.
“Itu menghantui saya. Saya memiliki momen kala saya sangat tidak menyukainya. Final Piala Super (dengan MU), kalah dalam perebutan Scudetto, dan gagal di semifinal bersama Belgia. Momen itu (gol bunuh diri) sangat buruk. Saya dibebani banyak target, lalu saya gagal mewujudkannya. Butuh sampai lima hari untuk melupakan insiden itu,” urai Lukaku.