Romelu Lukaku Dinilai Permalukan Thomas Tuchel di Depan Publik
Oleh Arief Hadi Purwono
Pernyataan Romelu Lukaku soal dirinya yang tidak kerasan berada di Chelsea berbuntut panjang. Setelah sebelumnya Thomas Tuchel mengkritik balik Lukaku atas pernyataannya tersebut, kini mantan striker Chelsea, Chris Hutton yang angkat bicara.
Akibat dari pernyataan kontroversial pemain asal Belgia tersebut, Tuchel tidak memainkan Lukaku pada laga Chelsea melawan Liverpool. Lukaku sendiri kabarnya sudah berbicara empat mata dengan Tuchel dan meminta maaf atas pernyataannya tersebut.
“Dia meremehkan manajer di depan publik. Tuchel harus bertindak karena dia tidak mau kehilangan rasa hormat dari para pemainnya,” ujar Hutton seperti dilansir dari Independent.
“Apa motifnya dia berbicara seperti itu? Dia bukan bocah 19 tahun, dia adalah pemain yang sudah bermain di berbagai klub. Saya pikir dia akan jadi pembeda untuk Chelsea musim ini,” lanjutnya.
“Dia bilang dia tidak bahagia berada di Chelsea dan itu hanya membuat keadaan semakin runyam. Saya sendiri tidak heran akan kelakuannya. Dia punya ego yang sangat besar, dan reputasi yang besar pula. Ini semua sama sekali tidak perlu. Setiap aksi yang ia lakukan punya konsekuensi,” jelasnya.