Roman Abramovich Diklaim Mulai Pertimbangkan untuk Menjual Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina membuat beberapa miliarder asal negara penghasil gas terbesar itu menjadi sorotan tajam, tak terkecuali pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Hal tersebut dipicu oleh kedekatan Roman dengan presiden Rusia, Vladimir Putin, beberapa pihak juga mengancam akan membekukan sejumlah aset yang dimiliki pria berusia 55 tahun tersebut.
Abramovich memang sudah menyerahkan seluruh tanggung jawab sebagai pemilik klub pada Chelsea Foundation, keputusan ini dia lakukan semata-mata untuk melindungi klub dan tak ingin Chelsea terus menjadi sorotan karena invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Setelah sebelumnya Abramovich menegaskan bahwa dirinya takkan menjual Chelsea, kini menurut laporan Daily Mail, pria kelahiran Saratov, Rusia tersebut sudah mulai mempertimbangkan untuk melepas klub yang dia miliki sejak tahun 2003 itu.
Hal ini dipicu oleh ancaman pembekuan aset oleh pemerintah, jika seluruh aset Roman Abramovich benar-benar dibekukan, maka dirinya takkan bisa menjual atau melakukan investasi pada klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
Sebagai tambahan informasi, menurut laporan Telegraph, Abramovich juga tengah bersiap untuk meganalisis semua tawaran yang dia dapatkan, setidaknya ada tiga pihak yang dikabarkan tertarik untuk membeli Chelsea.
Peluang dilepasnya Chelsea semakin terbuka lebar, pasalnya Abramovich juga diklaim akan segera melepas sejumlah properti yang dia miliki di London, termasuk di antaranya rumah mewah yang dia miliiki di daerah Kensington senilai 125 juta poundsterling.
Chelsea di era Abramovich memang meraih banyak kesuksesan, walau sering bergonta-ganti manajer, klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut berhasil meraih 21 trofi selama 19 tahun.