Roman Abramovich Bantah Ingkar Janji Hapus Utang Chelsea

Stamford Bridge
Stamford Bridge / Clive Rose/GettyImages
facebooktwitterreddit

Spekulasi mengenai proses akuisisi Chelsea terus mendapat sorotan tinggi di Inggris dan dunia sepak bola. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu beroperasi dengan lisensi terbatas yang diterbitkan Pemerintah Inggris. Lisensi tersebut berlaku hingga Selasa (31/5).

Tidak lama setelah konsorsium Boehly-Wyss lolos ke tahap akhir, tawaran mengejutkan datang dari Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group, yang ditolak oleh Raine Group (lembaga keuangan yang digunakan oleh Roman Abramovich). Sementara itu konsorsium Pagliuca dan Broughton-Harris tetap waspada terkait perkembangan proses akusisi ini.

Kabar lain menyatakan bahwa Abramovich berpotensi mengingkari janjinya untuk menghapus utang Chelsea yang bernilai 1,5 hingga 1,6 miliar Paun. Melalui Chelsea, perwakilan Roman Abramovich mengeluarkan pernyataan yang membantah spekulasi tersebut.

“Poin pertama adalah Roman Abramovich mempertahankan niatnya untuk memberikan pendapatan dari penjualan Chelsea ke badan amal. Sejak pengumuman awal, tim Abramovich sudah menjalani kontak dengan perwakilan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan berbagai badan amal internasional lainnya untuk membentuk yayasan dan membuat rencana aktivitasnya.”

“Poin kedua adalah Abramovich tidak meminta utang apapun untuk dilunasi kepadanya – kabar itu tidak benar – begitu pula dengan kabar bahwa valuasi klub ditingkatkan secara mendadak. Sepanjang proses ini, Abramovich sudah meminta komitmen untuk mempertahankan investasi ke seluruh tingkat di dalam klub, stadion, dan Yayasan Chelsea,” ucap pernyataan di situs resmi klub Chelsea.

Pernyataan dari perwakilan Abramovich – yang menggunakan Chelsea – menegaskan bahwa permasalahan utang yang dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir terjadi akibat sanksi yang diberikan oleh Uni Eropa. Sementara uang yang akan digunakan kepada yayasan amal untuk korban perang di Ukraina tidak dapat dikendalikan oleh Abramovich.