Real Madrid Buat Kesalahan Besar Lepas Cristiano Ronaldo pada 2018
Oleh Arief Hadi Purwono

Psywar dilontarkan oleh manajer Shakhtar Donetsk, Luis Castro, jelang timnya berhadapan dengan Real Madrid pada laga perdana Liga Champions Grup B, Rabu (21/10) pukul 23.55 WIB. Menurutnya, Madrid telah membuat kesalahan besar dengan melepas Cristiano Ronaldo pada 2018 silam.
Sedikit kilas balik, pada 2018 lalu Los Blancos memang memutuskan untuk menjual Ronaldo ke Juventus dengan mahar mencapai 100 juta euro. Pemain yang biasa disapa CR7 tersebut menghabiskan waktu selama sembilan tahun bersama Madrid, mencatatkan 438 penampilan dan mencetak 450 gol.
"When you have Cristiano on your team you should never let him go. Never." Person shrugging
— beIN SPORTS USA (@beINSPORTSUSA) October 20, 2020
Shakhtar Donetsk boss Luis Castro questions Real Madrid's decision to sell Ronaldo.https://t.co/oUx7NY49zP
“Ketika Anda memiliki Cristiano di tim Anda, maka Anda seharusnya tidak membiarkannya pergi. Kita berbicara soal pemain terbaik, pemain paling efektif di dunia. Dia adalah mesin, mesin yang luar biasa,” tukas Castro seperti dikutip dari Goal.
“Buat saya dia adalah yang terbaik. Cristiano memiliki kisah di balik kesuksesannya saat ini dan itu bisa dijadikan contoh. Dia pindah di usia 11 tahun ke Lisbon untuk menjadi pesepak bola. Dia berjuang sendiri. Buat saya dia adalah contoh untuk para pemain muda dan anak-anak,” tambahnya.
Sergio Ramos has been left out of Real Madrid's squad to face Shakhtar in the Champions League tomorrow due to injury pic.twitter.com/5orTaaaFfb
— B/R Football (@brfootball) October 20, 2020
Pada pertemuan perdana penyisihan grup kali ini, Shakhtar bakal bertindak sebagai tim tamu. Selain berada satu grup bersama Madrid, klub asal Ukraina tersebut juga tergabung dengan Inter Milan dan Borussia Monchengladbach.