Rating Pemain Chelsea vs Arsenal: Buruknya Koordinasi Pertahanan The Blues
Oleh Nadia Hutami
Chelsea secara mengejutkan tidak bisa berkutik saat hadapi Arsenal di laga lanjutan Liga Inggris pada Minggu (27/12) dini hari WIB. The Blues pulang ke Stamford Bridge dengan kekalahan 1-3. Gol-gol yang dicetak Arsenal dari Alexandre Lacazette, Granit Xhaka, dan Bukayo Saka hanya bisa dibalas oleh gol Tammy Abraham.
Berikut rating para pemain Chelsea di pertandingan ini:
Kiper dan Lini Pertahanan:
Edouard Mendy (6/10): Mendy tidak bisa sepenuhnya disalahkan atas kekacauan permainan The Blues. Bermain cukup baik di babak kedua kendati harus kebobolan gol Xhaka dan Saka.
Reece James (4/10): Bermain tidak seperti biasanya. Pelanggaran yang dilakukannya membuat Arsenal mendapatkan penalti. Setelah itu penampilannya menurun tajam, sesekali membantu serangan tapi tidak ada yang mengancam.
Kurt Zouma (5/10): Zouma seperti orang kebingungan di sepanjang pertandingan. Kerap keluar dari posisi dan membuat para pemain Arsenal leluasa menyerang.
Thiago Silva (6/10): Tidak bisa menginspirasi rekan-rekannya. Silva kesulitan mengatur lini belakang, meski dia jadi penampil terbaik di lini belakang The Blues.
Ben Chilwell (5/10: Baru sembuh dari cedera, Chilwell seperti masih kurang fit. Kewalahan hadapi Bukayo Saka di sepanjang pertandingan.
LIni Tengah:
N'golo Kante (5/10): Secara keseluruhan penampilan lini tengah Chelsea saat buruk dan berpengaruh di penampilan individual Kante. Sering kalah lari dengan para pemain Arsenal.
Mateo Kovacic (4/10): Diganti ketika babak kedua dimulai. Kovacic sebenarnya bermain bagus di awal-awal pertandingan, tapi kemudian dia seperti menghilang nyaris di sepanjang laga.
Mason Mount (5/10): Sangat tidak efektif di sepanjang babak pertama. Penampilannya mengecewakan.
Lini Depan:
Christian Pulisic (7/10): Jadi pemain terbaik di antara rekan-rekannya. Pulisic seperti berjuang sendirian pada pertandingan ini. Kerap mengancam gawang Bernd Leno, sayang tidak ada bola yang masuk ke gawang lawan.
Tammy Abraham (6/10): Jadi penyerang tunggal tapi nyaris tidak pernah menyentuh bola hingga golnya di menit 85. Tapi mungkin dia akan terus jadi pilihan utama Frank Lampard.
Timo Werner (5/10): Lagi-lagi Lampard memainkannya sebagai penyerang sayap dan hasilnya bisa dilihat, Werner seperti kehilangan arah. Tidak bisa beradaptasi dan akhirnya harus diganti di awal babak kedua oleh Callum Hudson-Odoi.
Pemain Pengganti:
Jorginho (4/10): Masuk untuk gantikan Kovacic, Jorginho malah bermain lebih buruk. Tidak ada perubahan signifikan ketika dia bermain. Semua itu diperparah dengan gagalnya tendangan penalti yang dilakukannya di injury time.
Callum Hudson-Odoi (7/10): CHO bisa menunjukkan penampilan yang bagus ketika dipasang Lampard. Mungkin sudah seharusnya dia jadi starter di laga selanjutnya. Apalagi posisinya memang penyerang sayap.
Kai Havertz (5/10): Gantikan Kante di menit 74. Tak bisa berbuat banyak, apalagi skor saat dia masuk sudah 3-0 untuk Arsenal.