Quique Setien Beberkan Alasan Tak Banyak Mainkan Pemain Muda di Barcelona

Pelatih Barcelona Quique Setien menegaskan tidak akan terlalu mengandalkan pemain muda selama dirinya menjabat sebagai pelatih. Setien beralasan pemain muda tidak akan banyak membantu klub untuk memenuhi target menjadi juara di beberapa kompetisi.

Setien bahkan menilai terlalu bergantung kepada pemain muda bakal membuat posisinya sebagai pelatih di klub sangat riskan. Sebab, inkonsistensi dan minimnya pengalaman pemain muda masih belum cukup bisa diandalkan, terutama untuk turnamen besar.

“Memainkan pemain muda dan memberikan mereka jam bermain lebih bukan hal yang akan saya lakukan. Itu akan jadi perjudian untuk sebuah klub. Jika Anda membeli lima pemain terbaik di setiap posisi, maka akan sangat sulit untuk pemain muda mendapatkan tempat di tim,” jelasnya seperti dikutip dari Marca.

“Kami ingin memenangkan semuanya, kami ingin berada di depan. Namun kami ingin juga pemain berusia 17 tahun untuk bisa tampil selayaknya ia sudah memenangkan Piala Dunia. Sekarang semua orang bicara ingin menang, namun jika saya memainkan empat bocah dan kami tidak menang, maka mereka akan mendepak saya,” tambahnya.

“Akan tetapi kondisinya juga akan berbalik. Jika saya membeli pemain yang semua orang inginkan dan saya sukses membuat tim ini menang, maka orang-orang akan bahagia. Namun, para pemain muda tidak akan mendapatkan tempat,” pungkas Setien.

Komentar Setien menarik, sebab Barcelona memiliki tradisi memercayakan pemain muda produk La Masia untuk bermain di tim utama dan berkembang. Sementara komentar Setien itu menjadi kontradiksi dari tradisi tersebut. Kendati demikian ia tak sepenuhnya tak memainkan pemain muda, pasalnya masih ada Ansu Fati dan Riqui Puig di tim utama.