Pulisic Ungkap Alasan Mengapa Sering Alami Inkonsistensi Performa di Chelsea
Oleh Kemas Trimukti
Semenjak bergabung ke Chelsea di tahun 2019 lalu, performa Christian Pulisic masih terus alami inkonsistensi. Pada musim 2021/22 saja, dirinya masih melempem dengan hanya mengumpulkan tiga gol dari 19 pertandingan yang dijalankan dalam seluruh kompetisi.
Menanggapi naik dan turunnya performa pemain asal Amerika Serikat ini, Pulisic pun menyatakan jika adanya faktor Thomas Tuchel selaku pelatih The Blues, setelah sering mengubah posisinya sehingga belum bisa terlalu bermain maksimal.
"Saya tidak selalu bermain di posisi yang saya inginkan. Namun, saya pikir adalah kualitas yang bagus apabila mampu menjadi serba bisa, serta bermain pada segala macam posisi sehingga memiliki kekuatan yang berbeda," ujar Pulisic dikutip dari Daily Mail.
"Kini, sudah belajar banyak dan siap, dengan harapan bisa berada di posisi yang lebih nyaman buat saya dalam beberapa pertandingan ke depan," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Pulisic yang mempunyai posisi alami sebagai pemain sayap, kini sering melakukan eksperimen usai Tuchel kerap kali memberikan kepercayaan kepada untuk menjalankan peran pada gelandang serang dan penyerang tengah.