Psy War Azpilicueta Bantu Chelsea Menangkan Piala Dunia Antarklub
Oleh Amanda Amelia
Chelsea berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia Antarklub usai mengalahkan Palmeiras di partai final yang berlangsung di Mohammed Bin Zayed Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (12/2).
Membuka keunggulan lewat sundulan Romelu Lukaku di menit ke-55, penentuan pemenang harus melalui babak perpanjangan waktu 2x15 menit usai Palmeiras membalas lewat penalti Raphael Veiga di menit ke-64.
Keberuntungan sepertinya memang tengah memayungi skuad asuhan Thomas Tuchel, mereka mendapatkan hadiah penalti di menit ke-115.
Some have (at times) doubted whether Cesar Azpilicueta was the right man to captain Chelsea, largely because he does it differently to John Terry.
— Adam Newson (@AdamNewson) February 13, 2022
But this is one of the truest examples of leadership. He took so much pressure off Havertz in a huge moment.pic.twitter.com/V0BrFbuQ1a
Ada cerita menarik soal penalti yang didapat Chelsea, sebelumnya Azpilicueta terus memegang bola sepanjang momen pra-penalti, sehingga ia diduga kuat bakal menjadi eksekutor.
Namun ternyata sang kapten sengaja melakukannya (memegang bola) agar pemain Palmeiras mengira dialah penendangnya--dengan tujuan agar dia yang menjadi sasaran gangguan para pemain lawan sebelum memberikan bola kepada Havertz yang pada akhirnya sukses memastikan Chelsea juara Piala Dunia Antarklub.
"Ya, tentu saja itu merupakan sebuah taktik, karena saya tahu bagaimana para pemain Palmeiras. Mereka akan mengganggu eksekutor penalti, jadi saya berinisiatif membawa bola," ujar Azpilicueta seperti dilansir Goal.
"Kai sudah tahu bahwa dia yang akan menjadi eksekutor, saya melakukan hal tersebut agar dirinya tidak berada dalam tekanan. Kita semua tahu bahwa Havertz adalah salah satu penandang penalti terbaik," tambahnya.
Gelar Piala Dunia Antarklub terasa lebih istimewa bagiChelsea,mengingat ini adalah trofi ketiga pasca Thomas Tuchel mengambil alh kursi kepelatihan satu tahun silam.