PSSI Umumkan Pengentian Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Oleh Redaksi 90min
Tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi noda dalam sepak bola dan Indonesia secara keseluruhan. Insiden yang terjadi setelah pertandingan Liga 1 antara Arema dan Persebaya pada Sabtu (1/10) membuat lebih dari 100 orang meninggal dunia. Proses investigasi dan perawatan terhadap korban yang terluka terus berlanjut.
Setelah kejadian ini, PSSI (Asosiasi Sepak Bola Indonesia) mengumumkan penundaan kompetisi Liga 1 selama setidaknya satu pekan. Penundaan pertandingan ini juga berlaku bagi dua pertandingan yang seharusnya diadakan pada Minggu (2/10).
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, kini mengumumkan bahwa kompetisi Liga 1 akan ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Arema selaku tuan rumah pertandingan mematikan ini juga mendapatkan sanksi berupa larangan menyelenggarakan pertandingan dalam sisa musim kompetisi 2022/23.
Turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang.
— PSSI (@PSSI) October 2, 2022
Semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggal dapat diberi ketabahan.#PrayForKanjuruhan pic.twitter.com/7MIY2t4tQ6
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," ucap Mochamad Iriawan, yang juga dikenal dengan nama Iwan Bule, dikutip dari situs resmi PSSI.
Iwan Bule juga mengatakan bahwa PSSI sudah membentuk tim investigasi terkait tragedi ini, dan sudah mulai bekerja pada Senin (3/10).
Pengumuman mengenai penghentian sementara kompetisi Liga 2 diumumkan oleh Yunus Nusi, Sekretaris Jenderal PSSI.