PSG Diklaim Aman dari Risiko Sanksi FFP

PSG disebut aman dari risiko sanksi pelanggaran FFP
PSG disebut aman dari risiko sanksi pelanggaran FFP / Christian Liewig - Corbis/GettyImages
facebooktwitterreddit

PSG menjadi salah satu klub besar Ligue 1 dan Eropa yang sering disorot terkait kondisi finansial mereka. Klub yang bermarkas di Parc des Princes itu aktif dalam upaya memperkuat skuad mereka. Raksasa sepak bola Prancis itu juga memiliki skuad dengan pengeluaran gaji yang tinggi.

Klub ibu kota Prancis itu juga menjadi salah satu pihak yang mendapat sanksi dari UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) terkait pelanggaran peraturan FFP pada 2022. PSG diwajibkan untuk membayar denda sebesar 10 juta Euro setelah mencatatkan kerugian sebesar 396 juta Euro pada musim 2021/22.



PSG diminta untuk menerapkan kebijakan untuk menyeimbangkan kondisi keuangan mereka dalam beberapa musim mendatang. Menurut laporan dari Le Parisien, PSG diklaim akan aman dari risiko sanksi akibat pelanggaran FFP untuk musim 2022/23. Apabila menjadi kenyataan, PSG akan terhindar dari denda sebesar 55 juta Euro.

PSG disebut akan mencatatkan pendapatan sebesar 800 juta Euro – pencapaian rekor dalam sejarah klub. Nilai pendapatan itu disebut menjadi yang tertinggi bagi klub-klub Eropa. PSG juga memperoleh pendapatan dari investasi lembaga keuangan CVC kepada Ligue 1 – dengan nilai 200 juta Euro yang dibagi dalam tiga tahun.

Selain itu, perpanjangan kontrak Kylian Mbappe juga memberi dampak signifikan. Biaya 180 juta Euro akan dikeluarkan untuk Mbappe dalam periode tiga tahun. Tetapi pengeluaran itu akan sepenuhnya dicatat pada 2022. Sementara PSG juga memperkirakan penjualan dari Mauro Icardi, Georginio Wijnaldum, Julian Draxler, dan Leandro Paredes.