Proses Naturalisasi Rampung, Kapan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Bermain untuk Indonesia?
- Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sudah menyelesaikan proses naturalisasi
- Keduanya masuk ke skuad Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam
Oleh Kemas Trimukti
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sudah menyelesaikan proses naturalisasinya untuk menjadi warga negara Indonesia. Keduanya, telah melakukan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Republik Indonesia di Jakarta pada hari Senin (18/1) kemarin.
"Setelah proses yang panjang akhirnya selesai. Saya senang. Proses 24 jam. Setelah saya main (bersama Heerenveen). Saya langsung ke bandara. Saya terbang 18 jam (ke Indonesia). Kemudian saya ke sini dan selesai sekarang. Saya senang dan terima kasih atas dukungannya. Saya berharap bisa berkontribusi untuk kemajuan timnas Indonesia," ujar Thom Haye dari situs resmi PSSI.
Alhamdulillah Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Terima kasih untuk seluruh pihak yang sudah membantu proses Thom dan Ragnar menjadi WNI.
— Erick Thohir (@erickthohir) March 19, 2024
Thom dan Ragnar juga sudah mendapatkan KTP dan paspor. Selanjutnya kedua pemain ini akan melewati… pic.twitter.com/ijojL4Hyiy
"Saya sangat senang. Saya mengambil sumpah dan itu benar-benar terjadi. Saya ingin mencapai Piala Dunia tentunya (bersama timnas Indonesia). Bisa membantu tim yang dihuni pemain muda," lanjut Ragnar Oratmangoen.
Kapan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Bisa Dimainkan oleh Indonesia?
Sebelum proses naturalisasi benar-benar rampung, keduanya telah terlebih dahulu diumumkan bahwa akan dipanggil oleh pelatih timnas Indonesia, Shin tae-Yong untuk dua pertandingan kontra Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (21/3) dan Selasa (26/3) mendatang.
Melihat Haye dan Oratmangoen, baru merampungkan naturalisasi tiga hari sebelum laga kontra Vietnam di Gelora Bung Karno akan dimainkan, maka membuat keduanya dipastikan belum bisa menjalani debutnya dengan skuad Garuda dalam hari Kamis (21/3) nanti.
Hal itu disebabkan, karena keduanya masih harus melakukan perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI, dan diklaim akan memakan waktu yang cukup lama. Alhasil, PPSI akan berusaha keras untuk memastikan mereka dapat diturunkan saat Indonesia bertandang ke markas Vietnam.