Edouard Mendy: 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Kiper Baru Chelsea Ini
Oleh Nanda Febriana
Penjaga gawang Rennes, Edouard Mendy, resmi mendarat di London Barat untuk menjadi kiper baru Chelsea. Kiper berusia 28 tahun itu diproyeksikan untuk menggantikan posisi Kepa Arrizalabalaga sebagai kiper utama The Blues.
Edouard Medy akan menjadi rekrutan ketujuh Chelsea musim ini dalam hitungan hari. Rapuhnya lini pertahanan pasukan Frank Lampard musim lalu membuat The Blues mengambil langkah cepat merombak barisan lini belakang mereka. Dua bek baru sudah didatangkan, Ben Chilwell dan Thiago Silva, dan dalam waktu dekat giliran posisi kiper yang sepertinya bakal diisi oleh wajah baru.
Apa saja hal yang perlu diketahui tentang Edouard Mendy?
1. Nyaris Pensiun di Usia 23 Tahun
Mendy mengawali kariernya dengan klub semi-profesional AS Cherbourg, namun hanya tampil sebanyak 25 kali sebelum dilepas pada tahun 2015.
Edouard Mendy nyaris pensiun pada usia 23 tahun karena tidak memiliki kontrak profesional dengan klub mana pun saat itu. Dia bahkan mengantri di sebuah pusat lowongan kerja di kota Normandy, Prancis, untuk meninggalkan sepak bola.
Namun Mendy akhirnya masuk ke tim Marseille B yang berkompetisi di divisi 4 Prancis sebelum diterima di tim Stade de Reims yang saat itu berkompetisi di divisi dua Prancis.
Dia menjadi kiper utama semusim berselang dan sekaligus membawa timnya promosi ke Ligue 1.
2. Direkomendasikan oleh Petr Cech
Peter Cech, mantan kiper Chelsea yang kini menjabat sebagai Penasihat Teknik dan Performa klub, berperan besar dalam kedatangan Edouard Mendy ke Stamford Bridge.
Kabarnya Cech lah yang merekomendasikan nama Mendy ke dewan klub lainnya untuk diproyeksikan sebagai kiper utama Chelsea. Kebetulan, Cech dulu juga didatangkan oleh Chelsea pada 2004 dari klub yang sama dengan yang dibela Mendy saat ini, Rennes.
3. Memiliki Satu Statistik yang Lebih Baik dari Kiper-Kiper Top Eropa
Tak mengherankan jika nama Mendy langsung difavoritkan menjadi pengganti Kepa Arrizabalaga sebagai pengawal mistar gawang Chelsea. Pasalnya kiper asal Senegal ini memang memiliki sejumlah statistik meyakinkan.
Prosentase penyelamatannya bersama Rennes musim lalu mencapai 79 persen, jauh di atas Kepa yang hanya menorehkan 54,5 persen penyelamatan sepanjang musim 2019/20 lalu.
Selain itu Mendy sangat andal dalam mengantisipasi umpan silang lawan. Dia mampu mengintersep sebanyak 10,2 persen dari umpan silang yang dihadapinya musim lalu. Catatan ini lebih baik dari sejumlah kiper top Eropa seperti Thibaut Courtois (8,8 persen), Alisson (8,1 persen), Ederson (6,9 persen), dan Jan Oblak (5,5 persen).
4. Sempat Membela Timnas Guinea-Bissau
Edouard Mendy memiliki orang tua yang berbeda kewarganegaraan. Ibunya adalah warga negara Senegal, sementara ayahnya adalah warga negara Guinea-Bissau. Meski saat ini Mendy sudah memilih Senegal sebagai negara yang dibelanya, dia juga sempat membela Guinea-Bissau.
Pada November 2016, dia dipanggil ke timnas Guinea-Bissau untuk menjalani laga persahabatan melawan dua klub asal Portugal, Belenenses dan Estoril. Kala itu, Mendy bersedia melakukannya untuk menghormati ayahnya yang sedang sakit dan akan meninggal dunia. Namun saat Guinea-Bissau memanggilnya masuk skuat Piala Afrika 2017, Mendy menolak panggilan tersebut dan menyatakan akan membela Senegal.
5. Saudara Sepupu Ferland Mendy
Edouard Mendy dan bek kiri Real Madrid dan tim nasional Prancis saat ini, Ferland Mendy, dikabarkan memiliki bubungan keluarga sebagai sepupu. Memiliki perbedaan usia tiga tahun, Ferland sebenarnya juga bisa bermain untuk Senegal dan juga Guinea-Bissau, namun akhirnya lebih memilih Prancis.