Preview Manchester United Musim 2020/21: Menanti Hasil Perkembangan Skuad Racikan Ole Gunnar Solskjaer

Para pemain Manchester United
Para pemain Manchester United / OLI SCARFF/Getty Images
facebooktwitterreddit

Manchester United sudah lama puasa gelar Liga Inggris sejak 2013 atau tahun terakhir ketika Sir Alex Ferguson melatih klub. Semenjak saat itu Red Devils mengalami momen naik-turun serta inkonsistensi tinggi dan gonta ganti manajer.

Dari David Moyes, Ryan Giggs (interim), Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga kini dilatih legenda klub Ole Gunnar Solskjaer. Solskjaer pada awalnya menggantikan Mourinho yang dipecat pada Desember 2018 sebagai manajer interim, namun kini dia sudah menjadi manajer tetap.

Dua tahun kurang sudah Solskjaer membesut Man United. Bagaimana nantinya perjalanan Harry Maguire dkk di musim 2020/21? Berikut preview menjelang musim baru United.

6. Tekanan Meraih Trofi untuk Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer / Pool/Getty Images

Dua tahun kurang Solskjaer membesut Man United dan musim ini seyogyanya jadi musim yang diakhiri dengan raihan trofi. Tekanan akan mulai dirasakan Solskjaer meski faktanya harus ada kesabaran untuk membangun skuad seperti halnya Jurgen Klopp di Liverpool (lima tahun).

Solskjaer paham klub sekaliber United tidak bisa puas dengan posisi runner-up atau mencapai fase gugur turnamen. Tak ayal seperti pelatih atau manajer klub lainnya musim ini manajemen akan berharap Solskjaer mempersembahkan trofi untuk klub.


5. Masih Mengandalkan Trisula Martial, Greenwood, Rashford

Anthony Martial, Mason Greenwood, Marcus Rashford
Anthony Martial, Mason Greenwood, Marcus Rashford / PAUL ELLIS/Getty Images

Sejauh ini belum ada penambahan di sektor serangan Man United di bursa transfer musim panas. Solskjaer akan kembali mengandalkan trio penyerang muda klub: Anthony Martial, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford di lini depan.

Musim lalu ketiganya tampil bagus mencetak gol dan memiliki torehan gol di atas trio lini depan Liverpool: Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

Kini di musim kedua ketiganya bermain bersama (Greenwood baru promosi dari akademi musim lalu), Solskjaer berharap koordinasi ketiganya semakin baik dan mereka dapat memberikan konsistensi bermain untuk klub.


4. Pemain Kunci: Bruno Fernandes dan Paul Pogba

Paul Pogba dan Bruno Fernandes
Paul Pogba dan Bruno Fernandes / Pool/Getty Images

Selain trisula lini depan Man United kini memiliki kedalaman bagus di lini tengah menyusul kedatangan Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam. Selain Van de Beek masih ada Bruno Fernandes, Paul Pogba, Nemanja Matic, Fred, Andrea Pereira, dan Scott McTominay di lini tengah.

Solskjaer bisa jadi akan menjual Pereira atau Fred, tapi jika tidak ada yang hengkang maka persaingan ketat akan terjadi di area tersebut. Dua nama yang bisa jadi sudah mengamankan tempatnya adalah Pogba dan Fernandes.

Keduanya merupakan pemain kunci atau otak permainan Man United karena memiliki visi bermain, operan bagus, dan dapat mencetak gol untuk membantu lini depan jika buntu. Ditambah keberadaan Van de Beek maka Solskjaer bisa membentuk trisula Van de Beek, Pogba, dan Fernandes di lini tengah.


3. Kelemahan Tim

Manchester United
Manchester United / Pool/Getty Images

Van de Beek telah datang namun United masih memiliki titik lemah di area lainnya, yakni pada sektor penyerang tengah dan pertahanan. Striker sentral dengan peran target man dibutuhkan United karena tak ada tipikal penyerang yang dapat menahan bola dalam skuad terkini.

Greenwood, Rashford, Martial lebih cenderung striker modern yang rajin menjemput bola dan membuka ruang. Jadi United masih butuh penyerang tengah yang dapat mencetak 20-30 gol per musimnya.

Selain itu juga di jantung pertahanan. Harry Maguire sudah dipastikan akan terus bermain mengingat dia kapten tim dan dibeli mahal sebesar 80 juta poundsterling dari Leicester City pada 2019. Maguire sedikit mengangkat kekuatan di lini belakang United.

Akan tapi Maguire belum menemukan tandem yang ideal sebab Victor Lindelof masih sering bermain inkonsisten, begitu pula dengan Eric Bailly yang sering cedera serta Phil Jones plus Marcos Rojo dan Chris Smalling yang diprediksi hengkang. Jadi United butuh tambahan pemain di posisi itu.


2. Kiprah Pemain Anyar

Donny van de Beek
Donny van de Beek / BSR Agency/Getty Images

Aksi Donny van de Beek akan dinanti di musim perdana dengan United. Gelandang asal Belanda punya tipikal bermain ala box to box (dapat bertahan dan membantu serangan) serta mencetak gol dari lini kedua.

Kelebihannya dalam membaca permainan akan mempermudah kinerja Pogba dan Fernandes dalam mengatur serangan dan coba mengambilalih penguasaan bola di lini tengah. Selain itu Van de Beek juga bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan untuk menangkal serangan lawan dan melakukan transisi bermain.

Selain Van de Beek aksi dari Dean Henderson juga akan dinantikan. Dalam dua musim terakhir Henderson tampil apik dengan masa pinjamannya di Sheffield United. Man United mengganjarnya dengan kontrak baru dan menarik untuk menanti apakah David De Gea merasa terancam dengan keberadaannya.

Bukan rahasia lagi jika performa De Gea menurun dalam beberapa musim terakhir. Jika hal itu terus berlanjut bukan tidak mungkin Henderson mengambil tempatnya sebagai kiper utama United.


1. Taktik Bermain

Manchester United
Manchester United / Catherine Ivill/Getty Images

Musim lalu Solskjaer banyak memainkan formasi 4-2-3-1 dan juga terkadang dengan formasi tiga bek. Itu memperlihatkan Solskjaer punya variasi taktik untuk dimainkan dalam pertandingan, akan tapi pola bermain United belum terlihat padu.

United seringkali dalam mengambilalih penguasaan bola tetapi bermain membosankan karena lawan parkir bus atau melapis pertahanan. Pogba dan Fernandes pun seringkali buntu melawan tim yang bermain super defensif.

Di satu sisi berbeda United juga bisa bermain dengan mengandalkan serangan balik setelah merebut bola dari lawan pasca melakukan pressing (tekanan). Di antara kedua opsi bermain itu Solskjaer harus segera menemukan komposisi terbaik.

Solskjaer telah memiliki Van de Beek, Pogba, dan Fernandes di lini tengah untuk mendukung pergerakan Rashford, Martial, dan Greenwood. Man United sedianya bermain ofensif dengan skuad tersebut.