Preview Juventus Musim 2020/21: Menanti Musim Perdana Kepelatihan Andrea Pirlo
Oleh Nanda Febriana
Juventus mengambil langkah mengejutkan dengan menunjuk mantan gelandang mereka, Andrea Pirlo, yang belum pernah sekali pun menjalani kehidupan sebagai pelatih untuk mengarsiteki Cristiano Ronaldo dkk mulai musim 2020/21. Kurang harmonisnya hubungan Maurizio Sarri dengan para pemain di ruang ganti membuat eks pelatih Napoli dan Chelsa itu kehilangan jabatannya, dan tantangan itu kini beralih ke seorang Pirlo.
Dengan nihilnya pengalaman Andrea Pirlo sebagai pelatih tentu musim 2020/21 akan menjadi penuh tanda tanya bagi nasib Juventus. Apa yang bisa diberikan seorang Pirlo, yang di era kejayaannya sebagai pemain dikenal sebagai gelandang cerdas yang bermain dengan sangat elegan di atas lapangan?
Berikut adalah preview Juventus untuk musim 2020/21.
6. Ekspektasi
Sebagai tim yang selalu menjadi juara dalam delapan musim terakhir di Serie A, tentunya Juventus masih dianggap sebagai kandidat utama untuk kembali ke tangga juara 2020/21.
Namun perjalanan itu tak bakal mudah mengingat tim-tim seperti Inter Milan dan Lazio membuktikan diri mereka mampu memberikan perlawanan sengit sepanjang musim lalu. Belum lagi Andrea Pirlo yang tidak memiliki pengalaman melatih sama sekali.
Sementara peluang di kompetisi Liga Champions bisa jadi semakin sulit dan La Vecchia Signora sepertinya masih harus menunggu lebih lama lagi untuk kembali mengangkat trofi Big Ear setelah terakhir kali meraihnya pada musim 1995/96.
5. Dampak Pemain Baru
Sejauh ini Juventus baru mendatangkan Arthur Melo dari Barcelona dan Felix Correia dari Manchester City U-23. Dari kedua nama itu sepertinya hanya nama pertama yang bakal langsung mendapatkan kepercayaan untuk bermain di tim utama atau inti.
Kontribusi apa yang bisa diberikan Arthur sepertinya baru bisa dinilai setelah musim berjalan dan mengingat Arthur sebenarnya direkrut di era Sarri, akan menarik untuk dilihat apakah Pirlo akan banyak memberdayakan Arthur dalam skema timnya.
4. Potensi Formasi yang Digunakan
Formasi 4-3-3 bisa menjadi pakem yang bakal digunakan Juventus pada sebagian besar musim 2020/21. Miralem Pjanic yang hengkang ke Barca kini perannya akan digantikan Arthur Melo sebagai gelandang tengah.
Sementara dua ujung tombang seperti Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala membutuhkan satu sokongan lagi di sisi sayap untuk melengkapi formasi tiga penyerang, dengan nama Federica Bernardeschi, Douglas Costa, dan Juan Cuadrado bisa jadi opsi.
3. Kelemahan Tim
Arthur Melo didatangkan untuk memperkokoh barisan lini tengah Juventus yang dinilai menjadi lini paling rentan. Kedatangan Aaron Ramsey dari Arsenal pada musim panas lalu rupanya belum memberikan dampak besar untuk The Old Lady mengingat performanya masih inkonsisten.
Memiliki seorang pelatih seperti Pirlo yang dikenal sebagai gelandang kelas wahid di masa bermainnya berpeluang untuk menyelesaikan masalah di lini tengah Juventus meski tak dipungkiri sang pelatih anyar pasti butuh waktu mengevaluasi performa timnya musim lalu.
2. Pemain Kunci
Peran sebagai pemain kunci Juventus masih akan diemban oleh pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala yang produktivitasnya di depan gawang lawan tak perlu diragukan lagi.
Jika Arthur bisa langsung beradaptasi dengan kehidupannya di dalam dan luar lapangan di Turin, pemain asal Brasil itu juga berpeluang menjadi kontributor penting untuk timnya.
1. Taktik Andrea Pirlo
Apa yang akan dilakukan Andrea Pirlo baru bisa terjawab saat musim berjalan. Pria kelahiran 19 Mei 1979 itu belum memiliki secuil pengalaman melatih bahkan di level junior. Kita mungkin bisa mengira-ngira apa yang akan dilakukan Pirlo sebagai pelatih andai Juventus membiarkan dirinya mengarsiteki tim Juventus U-23 sebelum ditunjuk menggantikan Sarri.
Tanpa memiliki referensi mengenai gaya kepelatihan Pirlo akan sulit untuk berbicara banyak atau memprediksi taktik seperti apa yang akan diterapkannya di Juventus pada musim 2020/21.