Preview Inter Musim 2020/21: Ujian Berat Bagi Antonio Conte dan Nerazzurri

Inter
Inter / Soccrates Images/Getty Images
facebooktwitterreddit

Inter akan menjalani musim 2020/21 dengan ekspektasi yang tinggi. Rekrutmen yang dilakukan pada musim 2019/20 diharapkan dapat memberi kesuksesan yang lebih tinggi. Inter mengakhiri musim 2019/20 di peringkat kedua Serie A dan mencapai babak final Liga Europa. Kini Antonio Conte dan para pemainnya akan mendapatkan tekanan yang lebih tinggi.

Inter masih berusaha mendatangkan beberapa pemain baru. Conte ingin mendatangkan pemain-pemain dengan pengalaman tinggi, sesuatu yang sudah disorotnya sepanjang musim lalu. Keinginan ini secara otomatis meningkatkan tekanan dan ekspektasi terhadap sang pelatih.

Berikut adalah preview Inter jelang dimulainya musim 2020/21.


6. Ekspektasi

Inter / Serie A
Inter / Serie A / Marco Luzzani/Getty Images

Inter mendatangkan Antonio Conte dan sederet pemain baru pada musim 2019/20 agar dapat kembali meraih kesuksesan di Serie A dan Liga Champions. Sejauh ini ekspektasi tersebut belum dapat dipenuhi. Conte dan para pemainnya akan mendapatkan tekanan yang lebih tinggi untuk memenuhi harapan tersebut.

Apakah Conte dapat memimpin para pemainnya untuk memenuhinya? Peluang dapat dikatakan cukup tinggi saat ini, mengingat sang pelatih dan para pemainnya sudah beradaptasi. Sementara Juventus sebagai pesaing utama mengalami perubahan drastis dengan Andrea Pirlo sebagai pelatih utama baru.


5. Dampak Rekrutmen Pemain-pemain Baru

Achraf Hakimi
Achraf Hakimi / Lars Baron/Getty Images

Inter mendatangkan Achraf Hakimi dari Real Madrid, Aleksandar Kolarov, Alexis Sanchez, Nicolo Barella, dan Stefano Sensi. Alexis, Barella, dan Sensi direkrut secara permanen setelah masuk pada musim sebelumnya dengan status pinjaman. Rekrutmen pemain yang dilakukan sepanjang musim 2019/20 akan mendapat sorotan lebih tinggi.

Selain Hakimi, nama lain yang patut disorot adalah Christian Eriksen. Antonio Conte berusaha keras (dan masih gagal) untuk memanfaatkan Eriksen dalam skema serangannya. Pemain asal Denmark itu akan memiliki niat yang lebih tinggi untuk membuktikan kemampuannya.


4. Potensi Formasi yang Digunakan

Internazionale v AS Roma - Italian Serie A
Internazionale v AS Roma - Italian Serie A / Soccrates Images/Getty Images

Antonio Conte adalah pelatih yang dikenal dengan kebiasaan menggunakan formasi 3-5-2, 3-4-3, atau 4-2-4. Conte umumnya menggunakan susunan pemain yang relatif sama sepanjang musim, apabila tidak terhalang cedera atau larangan bertanding. Para pemain Inter sudah terbiasa dengan formasi yang digunakan Conte, dan sudah siap untuk menghadapi berbagai hal yang dapat terjadi dalam sebuah laga.


3. Kelemahan yang Masih Ada di dalam Tim

FBL-ITA-SERIEA-INTER-LAZIO
FBL-ITA-SERIEA-INTER-LAZIO / MARCO BERTORELLO/Getty Images

Antonio Conte sudah beberapa kali menyoroti lini tengah timnya. Conte menganggap bahwa pemain-pemain yang dimilikinya di posisi tersebut belum memiliki pengalaman yang memadai di tingkat tertinggi sepakbola Eropa. Kini Conte sudah menjalani satu musim penuh dengan timnya, dengan harapan bahwa pengalamannya sepanjang musim lalu dapat memberi pelajaran yang berharga.


2. Pemain Kunci

Romelu Lukaku / Inter
Romelu Lukaku / Inter / Pool/Getty Images

Romelu Lukaku mencetak 34 gol dalam 51 pertandingan yang dijalaninya sepanjang musim 2019/20 di seluruh kompetisi. Catatan itu membuatnya menyamai catatan Ronaldo Nazario dengan Inter pada musim 1997/98. Ekspektasi kepada Lukaku kini akan semakin meningkat.

Pemain dengan nomor punggung 9 itu diharapkan dapat tampil lebih konsisten, dan meningkatkan efisiensinya dari segi konversi peluang.


1. Taktik Antonio Conte

Antonio Conte / Inter
Antonio Conte / Inter / Pool/Getty Images

Antonio Conte ingin para pemainnya tampil disiplin saat bertahan dan menerapkan tekanan tinggi saat kehilangan bola. Pertahanan yang solid dan disiplin adalah kunci dari taktik yang diterapkan Conte. Agresivitas dicapai dengan merebut bola secepat mungkin dan memanfaatkan pergerakan di sisi sayap. Kedua aspek ini akan mendapatkan ujian berat sepanjang perjalanan Inter di musim 2020/21.