Presiden FIFA Ucapkan Duka Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan
Oleh Redaksi 90min
Duka dan tragedi kembali menjadi noda dalam sepak bola Indonesia. Pertandingan antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) berakhir dengan tragis. Kesalahan penanganan setelah laga yang berakhir dengan kemenangan 3-2 Persebaya atas Arema membuat lebih dari 100 orang meninggal dunia.
PSSI dan pihak kepolisian terus melakukan investigasi. Proses perawatan terhadap korban yang terluka juga masih berlanjut. Sementara keluarga korban datang ke beberapa lokasi untuk melakukan identifikasi terhadap kerabat maupun saudara mereka.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menjadi salah satu pihak yang menyampaikan ucapan duka. Sebelumnya PSSI (Asosiasi Sepak Bola Indonesia) sudah menyampaikan laporan kejadian ini kepada FIFA.
“Dunia sepak bola berada dalam kondisi terkejut setelah insiden tragis yang terjadi setelah pertandingan antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Ini adalah hari gelap bagi semua yang terlibat dalam dunia sepak bola dan tragedi yang berada di luar pemahaman.”
“Saya menyampaikan ucapan duka kepada semua keluarga dan kerabat dari korban yang kehilangan nyawa mereka pada insiden tragis ini. Bersama dengan FIFA dan komunitas sepak bola global, kami menyampaikan doa kepada semua korban, dan yang terluka, begitu pula kepada Indonesia, AFC (Asosiasi Sepak Bola Asia), PSSI, dan Liga 1, dalam waktu yang sulit ini,” ucap Gianni Infantino dalam pernyataan resmi FIFA.
Kompetisi Liga 1 telah ditunda selama waktu yang belum dapat ditentukan. Sebelumnya terdapat pengumuman bahwa kompetisi akan ditunda selam satu pekan. Tetapi kini belum terdapat kejelasan setelah adanya perintah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem dan prosedur penyelenggaraan pertandingan secara keseluruhan.