Presiden FIFA Akan Datang ke Indonesia Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan
Oleh Redaksi 90min
Dunia sepak bola menyampaikan duka kepada Indonesia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan. Insiden yang terjadi pada Sabtu (1/10) setelah pertandingan Liga 1 antara Arema dan Persebaya itu membuat setidaknya 131 orang meninggal dunia. Proses investigasi masih berlangsung hingga kini.
Kapolri telah menetapkan enam tersangka terkait kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia, dengan kemungkinan penambahan tersangka seiring dengan berlangsungnya investigasi. Berbagai pihak, mulai dari tim independen buatan pemerintah, hingga pihak eksternal, juga melakukan investigasi dan verifikasi fakta.
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia lolos dari sanksi FIFA (Asosiasi Sepak Bola Dunia). Tetapi akan ada kerja sama dengan pembuatan tim transformasi sepak bola Indonesia yang juga meliputi AFC (Asosiasi Sepak Bola Asia). Presiden FIFA, Gianni Infantino, disebut akan datang ke Indonesia pada Selasa (18/10) mendatang. FIFA juga akan membuat kantor di Indonesia.
“18 Oktober nanti, Presiden FIFA akan hadir di sini bertemu dengan Bapak Presiden Joko Widodo untuk menyepakati beberapa hal dan kita harap pertemuan ini memberi hasil baik. Saya tidak tahu berapa lama, selama transformasi yang mereka bentuk sudah berjalan, baru mereka pergi, bisa tiga bulan, enam bulan, atau selamanya.”
“Kalau kita mau transformasi, ini harus menyeluruh. Ini tragedi yang memilukan sangat menggerus hati kita, tidak boleh terjadi lagi. Ini pelajaran yang sangat berat buat sepak bola Indonesia dan bangsa,” ucap Erick Thohir, Menteri BUMN Indonesia dalam pernyataan pada Minggu (9/10).
Erick Thohir sudah menjalani pertemuan khusus dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Pertemuan tersebut diadakan di Doha, Qatar, pada Rabu (5/10) lalu. Indonesia mendapat sorotan tinggi dari FIFA tidak hanya terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Indonesia dijadwalkan menjadi penyelenggara Piala Dunia U20 pada 2023 mendatang.