Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Fulham - Liga Inggris 2022/23
Oleh Kemas Trimukti
Liga Inggris 2022/23
Fulham vs Chelsea
Craven Cottage
Jumat, 13 Januari 2023 pukul 03.00 WIB
Chelsea yang hanya raih satu kemenangan dari lima laga terakhir, kini melawan Fulham akan menjadi kesempatan besar bagi tim asuhan Graham Potter untuk membangkitkan performa The Blues, dengan mengincar tiga poin.
Berikut adalah susunan pemain yang mungkin diturunkan oleh Graham Potter.
Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Fulham (4-3-3)
Penjaga Gawang: Kepa Arrizabalaga - Edouard Mendy yang alami cedera, maka posisi Kepa takkan tergeserkan.
Bek Kanan: Cesar Azpilicueta - Menjadi satu-satu pemain yang bisa mengisi bek tengah secara alami, Azpilicueta pun juga terus diharapkan akan kembali menemukan penampilan konsistensinya.
Bek Tengah: Thiago Silva - Meski usianya sudah tak muda lagi, Silva tetap menjadi sosok tak tergantikan.
Bek Tengah: Trevoh Chalobah - Kalidou Koulibaly yang mungkin akan dicadangkan oleh Graham Potter usai alami inkonsistensi, otomatis Chalobah diberi kesempatan bermain sebagai starter.
Bek Kiri: Marc Cucurella - Posisinya dapat ancaman dari pemain muda, Lewis Hall yang membuat Cucurella diberi tekanan untuk mengembangkan kualitasnya.
Gelandang Bertahan: Denis Zakaria - Zakaria yang mulai beradaptasi dengan gaya permainan Chelsea, terus dituai ekspektasi menemukan permainan terbaiknya.
Gelandang Tengah: Carney Chukwuemeka - Dapat menggantikan peran Jorginho di lini tengah untuk bantu menyeimbangkan permainan.
Gelandang Tengah: Mateo Kovacic - Kovacic yang kesulitan menemukan tempo permainan, akan kembali diberi kans untuk memperbaiki performanya.
Sayap Kanan: Hakim Ziyech - Hanya sosok Omari yang terbilang bisa menggeserkan tempat Ziyech, menjadikan pemain asal Maroko terus dimainkan sebagai starter.
Penyerang Tengah: Kai Havertz - Havertz yang masih alami inkonsistensi, posisinya bisa saja akan segera digeserkan oleh Joao Felix andai tak kunjung memperbaikinya.
Sayap Kiri: Mason Mount - Mount memang tengah bermain mengecewakan, tetapi dengan minimnya opsi telah menjadi alasan mengapa dirinya terus mengisi tempat utama.