Prancis Tersingkir dari Piala Eropa 2020, Hugo Lloris Enggan Salahkan Kylian Mbappe
Oleh Amanda Amelia
Timnas Prancis harus mengakhiri perjalanannya di Piala Eropa 2020 usai disingkirkan Swiss di babak 16 besar yang berlangsung di Arena Nationala, Rumania, Selasa (29/6) dini hari WIB.
Prancis tertinggal lebih dulu melalui gol Haris Seferovic di menit ke-15, namun skuad asuhan Didier Deschamps berbalik unggul 3-1 melalui Paul Pogba dan dua gol Karim Benzema.
Kemenangan yang sudah berada di depan mata akhirnya sirna usai Swiss menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol kedua Seferovic dan Mario Gavranovic. Tidak ada gol di perpanjangan waktu 2x15 menit membuat laga harus berlanjut ke babak adu penalti.
Dewi fortuna sepertinya tidak memayungi Les Bleus, mereka akhirnya tersingkir dengan skor 4-5 di babak penalti, Kylian Mbappe yang menjadi eksekutor pamungkas gagal menjalankan tugas dengan sempurna.
Seusai pertandingan, penjaga gawang sekaligus kapten tim, Hugo Lloris tak bisa menyembunyikan rasa kecewa, namun dia juga enggan menyalahkan Mbappe atas kekalahan yang dialami timnya.
"Kami menang bersama-sama, begitu pun ketika tim menelan kekalahan. Kami semua bertanggung jawab atas tersingkirnya Prancis dari Piala Eropa 2020. Tidak perlu menyalahkan siapa pun. Di sisi lain, tim juga dihadapkan dengan permasalahan cedera, tetapi kami tidak bisa mencari alasan," ujar Lloris dilansir Daily Mail.
"Kami sudah berusaha sekuat tenaga saat berada di lapangan. Adu penalti seperti layaknya lotre. Prancis tidak dinaungi keberuntungan. Kini kami pun harus bisa menyembuhkan rasa sakit usai tersingkir. Seharusnya Prancis bisa menyelesaikan laga saat unggul 3-1," tambahnya.
Prancis menjadi tim unggulan ketiga yang harus rela angkat koper dari Piala Eropa 2020, sebelumnya Belanda, Kroasia, dan sang juara bertahan, Portugal juga menelan kekalahan dari lawannya masing-masing.