Potensi Skuad Inti Chelsea untuk Musim 2021/22

Skuad Chelsea yang memenangi trofi Liga Champions musim 2020/21
Skuad Chelsea yang memenangi trofi Liga Champions musim 2020/21 / Anadolu Agency/Getty Images
facebooktwitterreddit

Setelah secara mengejutkan memenangi trofi Liga Champions 2020/21, Chelsea akan menghadapi ekspektasi yang lebih tinggi menyambut musim terbaru. Racikan Thomas Tuchel dalam enam bulan terbukti ampuh menghadirkan mental juara dalam diri pasukan London Barat.

Namun, dengan pesaing yang terus membenahi diri dengan mendatangkan pemain baru Chelsea justru terkesan tenang-tenang saja di bursa transfer. Tak banyak nama top yang dikaitkan dengan The Blues, bahkan hanya ada satu nama yang kini potensinya agak meredup untuk merapat ke Stamford Bridge.

Akan tetapi, selama bursa transfer belum ditutup segala kemungkinan bisa saja terjadi. Chelsea pun masih bisa melakukan perubahan dalam skuat mereka mengingat sejumlah nama siap mereka lepas pada musim panas ini.

90MiN Indonesia mencoba memperkirakan susunan pemain inti yang dapat diturunkan Chelsea pada musim 2021/22.


1. Kiper: Edouard Mendy

Edouard Mendy
Edouard Mendy - UEFA Champions League Final / Marc Atkins/Getty Images

Sempat dipandang sebelah mata saat kedatangannya pada awal musim 2020/21, Edouard Mendy membuktikan diri menjadi tembok kokoh di bawah mistar Chelsea.

Nyaris mustahil bagi Chelsea memburu kiper baru untuk menggantikan sang kiper utama. Kemungkinan terbesar perubahan di sektor kiper justru bisa saja terjadi pada kiper pilihan kedua, dengan Kepa Arrizabalaga kencang dikabarkan bakal dilepas.


2. Bek Tengah: Thiago Silva

Thiago Silva
Thiago Silva - UEFA Champions League Final / Marc Atkins/Getty Images

Pengalaman, teknik, kepemimpinan, dan kematangan permainan membuat Chelsea seperti mendapatkan berlian saat bisa mendapatkan Thiago Silva secara gratis musim panas tahun lalu dari PSG.

Kehadiran Silva seperti menutup celah menganga di lini belakang The Pensioners dengan teknik yang dimilikinya. Selain itu kepemimpinannya membuat para pemain lain tampil lebih percaya diri.


3. Bek Tengah: Antonio Rudiger

Manchester City v Chelsea FC - UEFA Champions League Final
Manchester City v Chelsea FC - UEFA Champions League Final / MB Media/Getty Images

Antonio Rudiger membungkam kritik yang sempat dialamatkan kepadanya dengan tampil solid di bawah keepelatihan Thomas Tuchel. Pemain asal Jermain itu tampak lebih baik dalam membaca pergerakan bola dan lawan dan lebih sigap saat serangan datang.

Jika tidak ada bek berkelas yang datang ke Stamfrod Bridge musim panas ini, Rudiger hampir pasti masih menjadi pilihan utama di jantung pertahanan.


4. Bek Tengah: Cesar Azpilicueta

Cesar Azpilicueta
Cesar Azpilicueta - UEFA Champions League Final / Kaz Photography/Getty Images

Cesar Azpilicueta sebenarnya bisa dibilang bukan merupakan seorang pesepakbola dengan profil yang tinggi. Sebagai seorang kapten, sosoknya terlihat sederhana dan tidak terlalu menonjol, akan tetapi pria Spanyol ini memiliki daya tempur yang besar saat berada di atas lapangan. Memotivasi para pemain lainnya merupakan tugas yang dijalaninya sebagai kapten dengan sangat baik.


5. Wing Back: Ben Chilwell

Riyad Mahrez, Ben Chilwell
Ben Chilwell - UEFA Champions League Final / Manu Fernandez - Pool/Getty Images

Jose Mourinho menyebut Ben Chilwell merupakan seorang pemain yang lebih baik dari Luke Shaw, sementara itu kontribusinya di sisi sayap Chelsea juga cukup bagus pada musim lalu. Memiliki ketenangan dan penguasaan bola yang bagus membuat Chilwell masih ada di urutan pertama untuk posisi wing back.


6. Gelandang: N'Golo Kante

N'Golo Kante
N'Golo Kante - UEFA Champions League Final / Marc Atkins/Getty Images

Tak ada yang bisa menepis kontribusi seorang N'Golo Kante untuk keberhasilan Chelsea meraih trofi Big Ear musim lalu. Memiliki pembacaan permainan yang sangat baik, Kante seperti berada di semua sisi lapangan untuk mengantisipasi pergerakan lawan. Satu posisi di lini tengah Chelsea masih akan menjadi miliknya musim depan.


7. Gelandang: Jorginho

Jorginho
Jorginho - Premier League / Visionhaus/Getty Images

Jorginho melengkapi kesuksesan trofi Liga Champions dengan trofi Piala Eropa 2020 bersama Italia musim panas ini. Tak hanya itu, tampilan Jorginho bersama negaranya dinilai luar biasa dan sangat krusial dalam kesuksesan Italia.

Visi permainan pemuda keturunan Brasil ini menjadi salah satu senjata utama The Blues di tangan Tuchel dan posisinya belum akan tergantikan untuk musim yang akan datang.


8. Wing Back: Reece James

Reece James, Raheem Sterling
Reece James - UEFA Champions League Final / Marc Atkins/Getty Images

Cepat, percaya diri, tangguh dalam duel bola, Reece James pun sering menjadi pilihan utama Tuchel musim lalu. Meski usianya masih muda, James sama sekali tidak gugup menghadapi lawan-lawan yang lebih senior dari dirinya.

Energi dan permainannya yang dinamis sangat krusial untuk Chelsea baik saat bertahan maupun menyerang.


9. Penyerang: Mason Mount

Mason Mount
Mason Mount / Visionhaus/Getty Images

Pemain didikan akademi Chelsea berhasil membuktikan diri bahwa dia tak begitu saja layak dipercaya sebagai pemain inti. Performa menawannya di bawah Thomas Tuchel membuat Mount mulai menepis anggapan bahwa dirinya ada di tim inti karena tiket gratis dari mantan pelatih The Blues sebelumnya, Frank Lampard.


10. Penyerang: Kai Havertz

Kai Havertz
Manchester City v Chelsea FC - UEFA Champions League Final / David Ramos/Getty Images

Mencetak gol tunggal di final Liga Champions musim lalu, Kai Havertz menunjukkan bahwa dirinya merupakan seorang penyerang yang bisa diandalkan dalam momen-momen besar.

Koneksi Jerman dengan pelatih Thomas Tuchel membuat komunikasi di antara keduanya berjalan dengan baik dalam menrjemahkan taktik. Tidak ada alasan untuk mencoret namanya dari skuat utama Chelsea saat ini.


11. Erling Haaland

Erling Haaland
Erling Haaland / Fran Santiago/Getty Images

Nama yang paling dikaitkan dengan The Blues sepanjang musim panas ini, namun belum ada pertanda besar bahwa Erling Haaland bakal merapat ke Stamford Bridge dalam waktu dekat. Fakta bahwa Timo Werner belum bisa tampil maksimal membuat The Blues membutuhkan striker baru secepatnya.

Entah apa yang akan terjadi pada bursa transfer musim panas tahun ini, tapi jika Haaland jadi datang, bisa dipastikan kekuatan Chelsea akan semakin menakutkan di depan.