Portugal Bantah Kabar Cristiano Ronaldo Ancam Tinggalkan Piala Dunia 2022

Cristiano Ronaldo sempat dikabarkan ancam tinggalkan Timnas Portugal
Cristiano Ronaldo sempat dikabarkan ancam tinggalkan Timnas Portugal / Richard Sellers/GettyImages
facebooktwitterreddit

Timnas Portugal berhasil mencapai babak perempat final Piala Dunia 2022 berkat kemenangan meyakinkan. Pertandingan babak 16 besar kontra Swiss dimenangkan dengan skor telak 6-1. Pada pertandingan ini, skuad asuhan Fernando Santos itu mendapatkan tiga gol dari Goncalo Ramos, yang ditambah oleh Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao.

Namun pembicaraan mengenai pertandingan ini didominasi oleh Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 37 tahun itu dicadangkan oleh Fernando Santos. CR7 masuk ke dalam lapangan pada pertengahan babak kedua ketika Portugal sudah memiliki keunggulan yang signifikan atas lawan mereka.

Terdapat kabar yang menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo dicadangkan akibat protes yang ditunjukkannya dalam laga penutup fase grup kontra Korea Selatan. Sempat terdapat berita dari Record Portugal yang menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo mengancam hengkang dari Timnas akibat keputusan itu. Namun berita itu dibantah oleh FPF (Asosiasi Sepak Bola Portugal).

“Berita yang dirilis pada Kamis (8/12) menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo mengancam meninggalkan Timnas setelah berbicara dengan Fernando Santos, pelatih utama. FPF menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo – kapten Timnas Portugal – tidak pernah memberikan ancaman seperti itu di Qatar.

“Cristiano Ronaldo memiliki rekam jejak yang luar biasa bagi tim nasional dan negaranya, yang harus dihormati dan memperlihatkan komitmennya secara keseluruan. Dedikasinya juga terlihat pada pertandingan kontra Swiss dalam babak 16 besar Piala Dunia,” ucap pernyataan dari FPF.

Cristiano Ronaldo mendapat sorotan tinggi sepanjang turnamen ini. Pemutusan kontrak dengan Manchester United akibat wawancara yang dilakukan tanpa izin klub dipandang dapat memberi pengaruh kepada Timnas Portugal. Mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu juga kembali disorot setelah terlihat protes ketika digantikan dalam laga kontra Korea Selatan.