Pierre-Emerick Aubameyang Hanya Menjadi Sumber Masalah di Arsenal
Oleh Kemas Trimukti

Setelah sudah terlihat punya masalah dengan pelatih Arsenal, Mikel Arteta dari laga melawan Manchester United, Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya resmi tidak menjabat sebagai kapten tim lagi.
Pihak The Gunners memutuskan hal tersebut usai penyerang asal Gabon itu melakukan tindakan indispliner. Seperti diketahui, Aubameyang sudah dicoret dari skuad saat Meriam London lakoni laga melawan Southampton di ajang Liga Inggris 2021/22.
Melihat penyerang asal Gabon yang status kaptennya sudah dicopot, Paul Merson juga ikut bersuara dengan menyatakan jika mantan pemain Borussia Dortmund hanya menjadi sumber masalah bagi skuad asuhan Arteta.
Merson yang pernah membela Arsenal di medio 1985 sampai 1997 ini, bahkan sampai membuat pernyataan apabila dirinya tidak akan menunjuk Aubameyang sebagai kapten dari awal, apabila berada di kursi kepelatihan The Gunners.
"Ini, bukan pertama kalinya terjadi pada Aubameyang (masalah indispliner). Dia pernah datang terlambat, sehingga dicoret dari skuad untuk menghadapi Tottenham Hotspur," ujar Merson dikutip dari Sky Sports.
? "He's the problem."
— Football Daily (@footballdaily) December 11, 2021
Paul Merson says when Arsenal play well Pierre-Emerick Aubameyang plays well but when he doesn't he affects the younger players who look up to him pic.twitter.com/fvV1d8BsTD
"Jika saya adalah seorang pelatih Arsenal, dia tidak akan pernah menjadi kapten. Sama sekali tidak ada kesempatan bagi. Karena, menjadi kapten adalah sebuah kehormatan yang besar," tutupnya.
Saat ini, situasi Aubameyang sudah semakin parah usai dirinya takkan dimasukkan Arteta ke dalam skuad, ketika akan menghadapi West Ham United pada hari Kamis (16/12) dini hari WIB.