Petr Cech Berharap Thomas Tuchel Bertahan di Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Publik benar-benar dikejutkan dengan keputusan pemerintah Inggris yang membekukan seluruh aset milik Roman Abramovich yang ada di negara pimpinan Ratu Elizabeth II itu, termasuk di antaranya Chelsea. Langkah ini dilakukan sebagai reaksi dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya, Abramovich memang sudah mengumumkan keputusan untuk menjual Chelsea, namun seiring dengan pembekuan aset, proses tersebut harus dihentikan sementara, klub masih bisa dijual dengan syarat pria asal Rusia tersebut tidak mendapatkan keuntungan sedikit pun.
Situasi ini tentu membuat klub berada dalam ketidakpastian, tak sedikit pula pihak yang memprediksi bahwa sang pelatih, Thomas Tuchel juga akan hengkang. Salah satu dewan klub, Petr Cech tentu sudah mendengar isu ini, namun pria berusia 39 tahun tersebut berharap sang pelatih tetap bertahan di Stamford Bridge.
"Thomas Tuchel terikat kontrak sampai tahun 2024, sejauh ini kami tahu bahwa situasinya aman dan dia akan menghargai kontrak tersebut. Tentu saja kita semua berharap dia akan terus melatih Chelsea," ujar Cech seperti dilansir Evening Standard.
"Tuchel benar-benar brilian. Namun, situasi bisa berubah setoap waktu dan jawaban saya bisa saja menjadi tidak relevan," lanjutnya.
"Kini saya dan klub tentu ingin segera mendapatkan jawaban soal bagaimana kami bisa beroperasi, apa yang bisa kami lakukan dengan pemain yang ada saat ini dan bagaimana nasib tim ke depan. Apa pula batasan dan apa peluangnya bagi klub, karena tanpa jawaban ini sulit untuk menyusun rencana. Kini kami melihat situasi dari hari ke hari," urai pria yang sempat membela Arsenal itu.
Thomas Tuchel memutuskan untuk melatih Chelsea pada Januari 2021, di bawah arahannya, Mason Mount dkk sukses memenangkan tiga gelar berbeda, yakniLiga Champions,UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub.