Persoalan Perebutan Posisi Empat Besar, Rodgers sebut Tekanan Man United Lebih Tinggi Ketimbang Leicester Ciy
Oleh Kemas Trimukti
Dua tim yang ingin memastikan tiket zona Liga Champions 2020/21, Leicester City dan Manchester United akan bertemu di pekan-38 Liga Inggris pada hari Minggu, (26/7) pukul 22:00 WIB.
“We’re playing against one of the super powers in world football, with a chance of going above them to make it into the Champions League.”
— Leicester City (@LCFC) July 24, 2020
Brendan Rodgers looks ahead to #LeiMun ? pic.twitter.com/VSzqJLCyhs
Pertandingan ini sangat krusial bagi keduanya usai melihat tabel klasemen Liga Inggris, masih belum ada yang aman.
Man United memang duduk di peringkat ketiga dengan raihan 63 poin, namun mereka bisa tergeser oleh Leicester City apabila menelan kekalahan lantaran skuat asuhan Brendan Rodgers mengoleksi 62 poin.
Jika melihat hal itu, The Foxes nampaknya yang lebih mempunyai tekanan besar. Karena, anak asuhan Rodgers harus bisa raih tiga poin dan Red Devils hanya perlu imbang saja.
Namun begitu, Rodgers justru beranggapan bila tekanan nantinya akan ada pada skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang memang mempunyai target untuk bermain di kompetisi paling bergengsi pada benua Eropa.
"Ada perbedaan saat ingin bermain di Liga Champions, tetapi Man United mempunyai kewajiban untuk berada di sana," ujar Rodgers dikutip dari Goal.
Brendan Rodgers says Leicester have the chance to register a win "that will be heard around the world" when they face Manchester United.
— Sky Sports (@SkySports) July 24, 2020
"Tentu, kami ingin berada di Liga Champions. Tetapi apabila akhirnya gagal, itu tetap masih menjadi musim yang baik bagi kami," tutupnya.
Musim ini, Leicester City memang tampil di luar ekspektasinya seusai musim 2018/19 lalu hanya berada di peringkat kesembilan dan kini masih mempunyai peluang untuk bermain ke Liga Champions.