Permintaan Chelsea untuk Tunda Pertandingan vs Wolves Ditolak Premier League

Chelsea mengajukan penundaan pertandingan usai beberapa pemainnya terpapar COVID-19
Chelsea mengajukan penundaan pertandingan usai beberapa pemainnya terpapar COVID-19 / James Gill - Danehouse/GettyImages
facebooktwitterreddit

COVID-19 masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh sejumlah negara di seluruh dunia, munculnya varian baru, Omicron membuat kasus di Inggris kembali mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Klub-klub Liga Inggris juga melaporkan sejumlah kasus positif di dalam skuad, sebelumnya Tottenham Hotspurmemiliki enam kasus positif,Manchester United mencatatkan 13 kasus--hal tersebut kemudian membuat pertandingan melawan Brentford pada Rabu (15/12) dini hari WIB langsung ditunda.

Hal serupa kini dialami Chelsea, sebelumnya jelang pertandingan vs Everton pada Jumat (17/12) dini hari WIB, empat pemain mereka yakni Ben Chilwell, Callum Hudson-Odoi, Timo Werner, dan Romelu Lukaku dinyatakan positif COVID-19.

Keadaan di dalam skuad The Blues bertambah buruk usai dua pemain mereka juga dinyatakan positif COVID-19 pada tes yang dilakukan pada Sabtu (18/12), di tes terakhir sebelum pertandingan vs Wolves, Minggu (19/12), satu pemain lain juga dinyatakan terpapar COVID-19, total ada tujuh kasus positif corona di dalam skuad.

Hal ini membuat Chelsea kemudian mengajukan penundaan pertandingan vs Wolves pada pihak Premier League, namun hal tersebut ditolak.

"Kami benar-benar sangat kecewa karena permintaan klub untuk menunda pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers ditolak. Chelsea merasa memiliki alasan kuat untuk mengajukan penundaan dengan alasan keselamatan dan kesehatan para pemain," ujar salah satu perwakilan klub seperti dilaporkan The Athletic.

Kasus COVID-19 memang kembali meningkat di Inggris, berdasarkan data yang terkumpul, negara yang dipimpin Ratu Elizabeth II itu mencatatkan 90.418 kasus baru pada tanggal 18 Desember 2021, bahkan di pekan ke-18 Liga Inggris sudah ada enam pertandingan yang resmi ditunda.