Periode Kedua Romelu Lukaku di Inter Diyakini Tak Berjalan Baik

Romelu Lukaku
Romelu Lukaku / VIRGINIE LEFOUR/GettyImages
facebooktwitterreddit

Pada akhirnya periode kedua Romelu Lukaku dengan Chelsea hanya bertahan semusim. Penyerang berusia 29 tahun kembali membela mantan klubnya, Inter Milan, dengan status pinjaman jelang musim 2022/23 tanpa opsi beli permanen.

Musim lalu Lukaku jarang dimainkan Thomas Tuchel kendati mencetak banyak gol untuk tim. Ia kalah saing dengan Kai Havertz yang jadi pilihan utama di lini depan. Alhasil Lukaku kembali ke Inter, klub tempatnya memenangi Scudetto di bawah arahan Antonio Conte.

Comeback Lukaku dikomentari pandit sepak bola asal Italia, Paolo Di Canio. Mantan striker timnas Italia itu tak yakin Lukaku akan memberikan dampak yang sama seperti periode pertama dengan Inter.

“Dia (Lukaku) mungkin mencetak banyak gol, tetapi Anda tidak akan melihatnya bertekad di setiap pertandingan, itu sejarah, itulah yang dia tunjukkan dalam tujuh tahun kariernya di Premier League,” tutur Di Canio dikutip dari Football-Italia.

“Posisi saya jelas. Dia adalah pemain hebat. Seseorang memanggilnya seorang juara. Bagi saya, dia adalah pemain yang luar biasa, bukan striker elit."

“Dia telah kembali ke Inter, kita tahu dia bisa membantu, dia sudah memenangkan gelar. Statistiknya sangat bagus, tetapi fakta bahwa ia gagal dalam permainan penting itu bukan pendapat, itu adalah fakta. Dia berusia 30 tahun sekarang, tetapi dia masih punya waktu untuk berubah," urai dia.