Performa Trent Alexander-Arnold Dianggap Seperti Pemain Divisi Championship

Ekspektasi tinggi disematkan publik pada Liverpool di musim 2022/23, selain memiliki sejumlah pemain berkualitas dan kedalaman skuad yang cukup, mereka juga merupakan juara bertahan Piala Liga dan Piala FA.

Sayang, yang terjadi malah sebaliknya, The Reds mengalami inkonsistensi dan saat ini masih tertahan di posisi delapan klasemen sementara Liga Inggris. Hal tak jauh berbeda juga terjadi kala mereka berlaga di Liga Champions, di partai perdana, Mo Salah dkk takluk 4-1 dari Napoli.

Situasi ini tentu membuat performa para pemain jadi sorotan, termasuk di antaranya mereka yang menempati sektor pertahanan. Trent Alexander-Arnold yang musim lalu mengoleksi 19 assist terlihat mengalami penurunan performa, sejauh ini dia baru menorehkan dua assist dalam sembilan laga yang sudah dimainkan.

Menurunnya performa Alexander-Arnold tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali Frank Leboeuf, mantan pemain Chelsea tersebut bahkan menilai cara bertahan pemain berpaspor Inggris itu selevel dengan pemain yang berkarier di divisi Championship.

"Lihatlah Trent Alexander-Arnold. Ya, tentu saya suka dengan kualitas ofensifnya, namun secara defensif, levelnya sama seperti pemain yang berkarier di divisi Championship," ujar Leboeuf seperti dilaporkan Goal.

"Hanya sistem permainan Jurgen Klopp yang cocok dengannya. saat hal tersebut mengalami penurunan di musim ini, Anda bisa melihat kekurangan Alexander-Arnold kala bertahan. Jika saya bertemu dengannya, sudah pasti saya akan mengatakan 'putar kepala Anda dan lihat ke belakang. Itu akan lebih baik'. Roberto Carlos lah yang merusak generasi bek," tambahnya.

Patut ditunggu bagaimana performa Trent Alexander-Arnold di musim 2022/23, andai dia masih inkonsisten, peluang untuk masuk ke dalam skuad Inggris untuk Piala Dunia 2022 pun sepertinya akan menipis, terlebih di sektor bek kanan, The Three Lions juga masih bisa mengandalkan Reece James dan Kyle Walker.