Pep Guardiola Tak Masalah Premier League Ditunda Kembali karena Lockdown Virus Corona
Oleh Arief Hadi Purwono

Pandemi virus corona yang masih berlangsung membuat beberapa negara di Eropa kembali menerapkan kebijakan lockdown, termasuk Inggris. Kamis pekan ini, pemerintah Inggris bakal menerapkan kembali lockdown edisi kedua.
Menanggapi lockdown yang bakal dilakukan oleh pemerintah, pelatih Manchester City Josep Guardiola buka suara. Menurutnya, Liga Inggris harus kembali dihentikan sementara ketika kebijakan tersebut resmi dilakukan.
Guardiola feels football may face Covid-19 shutdown again ?
— Goal News (@GoalNews) November 2, 2020
Jika memang mengacu pada peraturan lockdown pemerintah Inggris, maka kemungkinan besar Liga Inggris bakal diberhentikan setidaknya selama empat pekan. Sebelumnya pada periode pertama lockdown, Liga Inggris diberhentikan selama tiga bulan.
“From Thursday until the start of December you must stay at home, you may only leave home for specific reasons”
— BBC Breaking News (@BBCBreaking) October 31, 2020
Boris Johnson announces an England-wide lockdown, saying “Now is the time to take action, because there is no alternative”https://t.co/Aq1IbHukyq pic.twitter.com/WbJXnlAhE9
“Jika memang keputusannya kami tetap bermain, maka kami akan bermain. Namun kami tidak mau dibedakan dari lingkungan yang ada. Saya hanya ingin kita semua merasa aman, saya juga mau diri saya, keluarga, dan teman merasa aman. Namun, saya tidak tahu bagaimana kepastiannya,” ujar Guardiola seperti dikutip dari Daily Mail.
“Ini bukan bercandaan, ini adalah hal serius. Jika perdana menteri mengatakan kami semua harus di rumah, maka kami harus tetap berada di rumah. Jika dia bilang jangan melakukan hal apapun, maka kami harus mematuhinya,” urai dia.