Penyebab Sheikh Jassim dan Qatar Gagal Beli Manchester United Terungkap!

  • Sheikh Jassim dan Qatar tidak berhasil dalam upaya membeli saham Manchester United.
  • Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group sukses membeli 25% saham MU.
  • Penyebab kegagalan Sheikh Jassim dan Qatar terungkap dalam laporan saham klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Manchester United ungkap alasan Sheikh Jassim dan Qatar gagal dalam proses membeli saham klub tersebut.
Manchester United ungkap alasan Sheikh Jassim dan Qatar gagal dalam proses membeli saham klub tersebut. / Shaun Botterill/GettyImages
facebooktwitterreddit

Penyebab kegagalan Sheikh Jassim dan Qatar membeli saham Manchester United telah terungkap. Sheikh Jassim dan konsorsiumnya tidak dapat memberikan jaminan dana untuk membeli saham klub tersebut.

Berdasarkan informasi dari laporan keuangan Man United, Sheikh Jassim dan Qatar menarik diri dari proses pembelian saham secara resmi pada 15 Oktober 2023. Pada saat itu, mereka gagal memberikan informasi terkait jaminan dana dan komitmen untuk menjalani proses investasi terhadap klub tersebut secara keseluruhan.

Selain itu, laporan dari Ben Jacobs menyatakan bahwa tawaran yang diajukan oleh Sheikh Jassim tidak sesuai dengan nilai yang selama ini diberitakan. Sementara berdadsarkan informasi lebih lanjut dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh MU, pihak Qatar tidak menyampaikan rencana untuk membeli saham kelas A atau B – yang menjadi faktor penting dalam proses akuisisi.

Saham kelas A dan B memang memiliki perbedaan yang signifikan. Saham kelas A memiliki harga per lembar yang lebih rendah dibandingkan dengan harga saham kelas B. Namun saham kelas B memiliki hak pengambilan keputusan yang lebih tinggi dalam direksi badan usaha tersebut.

Informasi tersebut dibantah oleh pihak Sheikh Jassim dan Qatar. Saat ini belum ada kejelasan mengenai apakah anggota negara kerajaan tersebut memiliki niat untuk kembali mengajukan tawaran pembelian saham klub lain di masa depan.

Sementara Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group masih menunggu persetujuan dari Liga Inggris terkait proses pembelian saham yang mencapai 25%.


Baca Berita dan Rumor Manchester United Lainnya