Pengusaha Swiss Mendapat Tawaran untuk Mengakuisisi Chelsea

Spekulasi mengenai kepemilikan Roman Abramovich di Chelsea terus mendapat sorotan tinggi. Invasi Rusia terhadap Ukraina meningkatkan tekanan bagi Pemerintah Inggris untuk memberi sanksi terhadap pengusaha Rusia di negara tersebut.

Keadaan ini meningkatkan spekulasi mengenai peluang bagi Roman Abramovich untuk melepas kepemilikannya di Chelsea. Abramovich juga sudah mengeluarkan pernyataan bahwa ia memberikan tanggung jawab kepada yayasan di Chelsea. Tetapi tugas tersebut belum diterima setelah adanya keraguan dari pihak yang diberikan tanggung jawab.

Spekulasi kembali mendapat sorotan setelah terdapat kabar yang menyatakan bahwa kini Abramovich disebut siap melepas kepemilikannya di Chelsea. Pengusaha Swiss, Hansjorg Wyss, mengungkapkan bahwa ia dan tiga sosok lain sudah mendapat tawaran untuk mengakuisisi klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.

“(Roman) Abramovich adalah salah satu teman dan penasihat terdekat dari (Vladimir) Putin. Sama seperti bagian oligarki lainnya di Rusia, ia juga merasakan panik. Abramovich berusaha untuk menjual semua propertinya di Inggris. Ia juga ingin melepas kepemilikan di Chelsea secepat mungkin.”

“Saya dan tiga pihak lain mendapat tawaran pada Selasa (1/3) untuk mengakuisisi Chelsea. Saya harus menunggu selama empat hingga lima hari ke depan. Saat ini Abramovich masih memasang harga terlalu tinggi. Kita tahu Chelsea memiliki utang 2 miliar Paun kepadanya. Tetapi Chelsea tidak memiliki dana, jadi pihak yang mengakuisisi Chelsea harus membayarnya kepada Abramovich,” ungkap Wyss kepada Blick.

Wyss juga menyatakan bahwa saat ini belum ada informasi mengenai harga jual Chelsea. Selain itu, Wyss juga memahami kemungkinan untuk melakukan akuisisi dengan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak lain. Wyss menegaskan bahwa proses ini tidak bisa dilakukannya secara individual, dengan adanya niat untuk membawa lima sampai enam investor.