Jadi Salah Satu Penggagas European Super League, Gary Neville Sindir Pemilik Manchester United

Gary Neville
Gary Neville / Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
facebooktwitterreddit

Dunia sepakbola dibuat terkejut dengan rencana kompetisi European Super League, sejauh ini sudah ada 12 klub yang setuju untuk ambil bagian, enam di antaranya adalah klub Liga Inggris, termasuk di antaranya Manchester United.

Sejauh ini, Super League tidak mendapatkan sambutan positif, terutama dari para penggemar sepakbola. Bahkan legenda MU, Gary Neville kembali menyampaikan kritik tajam dan mempertanyakan keputusan The Red Devils mengikuti kompetisi ini sekaligus menilai bahwa keluarga Glazers selaku pemilik seharusnya segera meninggalkan klub.

"Sebelumnya saya memilih diam dan tidak berbicara apapun soal keluarga Glazers selama bertahun-tahun karena masih bisa menonton pertandingan Manchester United, dan bisa ikut merasa sedih dan bahagia serta menikmati sepakbola di negara ini," ujar Neville seperti dilansir Sky Sports.

"Saya juga tak keberatan saat mereka mengambil profit karena mereka memang berhak akan hal itu, tetapi, saya tidak bisa menerima jika mereka menyerang seluruh penggemar sepakbola di Inggris. Apa yang dilakukan keluarga Glazers sudah melampaui batas dan tak ubahnya seperti pengeruk harta, sebaiknya mereka segera angkat kaki dari Man United dan Inggris. Kita semua harus bersatu melawan mereka," tambahnya.

Sebagai tambahan, sebelumnya UEFA sudah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka menolak rencana kompetisi European Super League. Bukan hanya itu, UEFA juga siap memberikan sanksi tegas, termsuk di antaranya melarang pemain yang berasal dari klub Super League untuk membela timnas dan ambil bagian di Piala Eropa dan Piala Dunia.

Ed Woodward, Malcolm Glazer
Penggemar Manchester United melakukan aksi protes di Old Trafford / Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images

Manchester United menjadi salah satu klub penggagas European Super League, Joel Glazer bahkan terpilih menjadi wakil presiden bersama Andrea Agnelli (CEO Juventus), sementara posisi Presiden diisi oleh Florentino Perez (presiden Real Madrid).