10 Pemain Top yang Gagal Bersinar di Real Madrid

Tak hanya memiliki histori yang mentereng dengan prestasi di kancah domestik maupun Eropa, Real Madrid sejak era 2000an awal kerap kali menggaet pemain kelas dunia. Akan tetapi, ada yang memiliki kenangan pahit saat harus membela tim ibukota Spanyol itu. Setidaknya ada, sepuluh pemain ternama yang tak menemui ekspektasi saat menjalani karier di sana.

Sepanjang sejarah klub, Real Madrid dikenal sebagai tim yang gemar datangkan pesepakbola bertabur bintang atau dikenal Los Galaticos. Namun, tidak semua pemain memiliki keberuntungan untuk bersinar secara individu bersama tim ibukota Spanyol itu.

Oleh karena itu, berikut adalah daftar 10 pemain yang gagal bersinar di Real Madrid.

10. Walter Samuel

Tampil impresif dengan Boca Juniors, lalu AS Roma merupakan sebuah alasan presiden Real Madrid, Florentino Perez memutuskan untuk mengeluarkan 25 juta Euro agar memboyong Walter Samuel di 2004.

Nahasnya di Madrid, Samuel gagal memberikan dampak berarti untuk tim. Dia hanya bertahan semusim (2004/05) tanpa menghasilkan gelar juara dan pergi ke Inter.

9. Michael Owen

Datang ke Real Madrid saat berada di usia primanya 25 tahun pada tahun 2004, Michael Owen dituai harapan bisa menjadi mesin gol layaknya yang diperlihatkannya bersama Liverpool.

Bersama Los Blancos, Owen nyatanya hanya bertahan semusim (2004/05), permasalahan cedera dan inkonsistensi performa telah menjadi penyebab dia dijual ke Newcastle United.

8. Theo Hernandez

Sekarang, Theo Hernandez bisa dibilang merupakan salah satu bek kiri terbaik di dunia, namun selama masa kariernya dengan Real Madrid tak berjalan mulus.

Madrid menggaetnya dengan harga 24 juta Euro pada tahun 2017 lalu. Dia kalah saing oleh Marcelo, sehingga sempat dipinjamkan ke Real Sociedad dan akhirnya dilepas permanen ke Milan.

7. Robinho

Robinho, tiba ke Real Madrid sebagai pemain muda yang menjanjikan dari Santos pada tahun 2005. Dibeli dengan harga 24 juta Euro, Robinho hanya menghabiskan musim selama tiga musim saat memutuskan melepasnya ke Manchester City pada tahun 2008.

6. Martin Odegaard

Kedatangan Martin Odegaard ke Real Madrid di tahun 2015, menjadi pemberitaan heboh dunia ketika usianya baru 16 tahun.

Perjalanan karier di Madrid, tak pernah menemukan kesuksesan saat empat kali pinjamkan, Odegaard yang kalah saing dengan gelandang lain memilih hengkang ke Arsenal pada Januari 2021.

Saat ini, dirinya menjadi sosok tak tergantikan pada asuhan Mikel Arteta.

5. Luka Jovic

Luka Jovic, mengalami masa yang impresif di Eintracht Frankfurt sebelum Real Madrid merekrutnya dengan harga 63 juta Euro.

Dua musim di El Real, dia tidak mendapatkan kesempatan yang cukup dan hanya bermain 51 pertandingan dan hanya mencetak tiga gol dan lima assist.

Setelah kepergiannya pada tahun 2021, dia menghabiskan satu musim dipinjamkan ke Frankfurt, kemudian menuju Fiorentina, dan saat ini bersama AC Milan.

4. Danilo

Meskipun memiliki kualitas yang baik, Danilo gagal secara konsisten menunjukkan performa positif saat diboyong dengan harga 31,50 juta Euro dari Porto.

Penampilan Danilo, dianggap kurang memuaskan, terutama dalam hal pertahanan yang kerap kali membuat kesalahan fatal. Alhasil, dia hanya bertahan dua musim (2015/16 sampai 2016/17).

3. James Rodriguez

Florentino Perez, membayar 75 juta euro untuk James Rodriguez setelah penampilan brilian di Piala Dunia 2014 Brasil bersama Kolombia.

Dia bermain sebanyak 125 pertandingan, mencetak 37 gol, dan memberikan 42 assist dalam tiga tahun. Di bawah Carlo Ancelotti, dia mendapat kesempatan, tetapi pada era Zinedine Zidane hanya menjadi penghangat bangku cadangan saja yang perlahan menurunkan kualitasnya.

2. Ricardo Kaka

Legenda Brasil, Ricardo Kaka digaet Real Madrid pada tahun 2009 saat kondisi terbaiknya. Meski begitu, dia tak bisa menunjukkan peran terbaiknya di ibukota Spanyol.

Empat musim di Madrid, Kaka sering alami cedera berkepanjangan dan mulai kalah saing dengan pemain lain. Pada akhirnya, dia tak pernah menemui ekspektasi klub saat diboyong 67 juta Euro dari Milan.

1. Eden Hazard

Eden Hazard, dapat dianggap sebagai pembelian terburuk dalam sejarah klub. Real Madrid, merekrutnya sebagai respons terhadap kepergian Cristiano Ronaldo dengan mahar 115 juta euro.

Keputusan Madrid kala itu, bukanlah hal yang dianggap buruk. Karena awalnya tidak tak menyangka Hazard sering dihantui berbagai macam jenis cedera.

Empat tahun di Santiago Bernabeu, Hazard lebih sering menepi di ruang perawatan dan hanya bermain 76 pertandingan, mencetak tujuh gol serta 12 assist. Setelah kontraknya habis di 2023, dia memutuskan pensiun dari dunia sepakbola.