7 Pemain Terbaik yang Seharusnya Tidak Dilepas PSG

Edinson Cavani dan Thiago SIlva
Edinson Cavani dan Thiago SIlva / Jean Catuffe/Getty Images
facebooktwitterreddit

Paris Saint-Germain pantas disebut sebagai salah satu klub terbesar di Prancis. Walau baru bersinar di tingkat domestik dalam satu dekade terakhir, PSG dominan di ibu kota negaranya dan pernah dibela bintang dari berbagai belahan dunia.

Layaknya klub lain, PSG juga beberapa kali melakukan kesalahan ketika melepas pemain lulusan akademi akibat berbagai faktor, atau pemain-pemain kunci di tingkat senior.

Berikut adalah tujuh pemain terbaik yang seharusnya tidak dilepas oleh PSG.


7. Christopher Nkunku

Christopher Nkunku (kanan) ketika tampil kontra PSG dengan RB Leipzig.
Christopher Nkunku (kanan) ketika tampil kontra PSG dengan RB Leipzig. / Maja Hitij/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang, Christopher Nkunku bergabung dengan akademi PSG pada 2010. Pemain asal Prancis itu termasuk dalam salah satu sosok yang tumbuh di Paris dan masuk ke akademi PSG.

Nkunku masuk ke skuad senior Les Parisiens pada 2015, dan tampil dalam 78 laga di seluruh kompetisi (sebelas gol) hingga 2019. PSG melepas Nkunku ke RB Leipzig pada musim panas 2019, dan hingga kini ia masih bersinar dengan skuad asuhan Julian Nagelsmann tersebut.


6. Moussa Diaby

Moussa Diaby menjadi salah satu lulusan akademi PSG yang dilepas klub tersebut.
Moussa Diaby menjadi salah satu lulusan akademi PSG yang dilepas klub tersebut. / Catherine Steenkeste/Getty Images

Berposisi sebagai penyerang sayap, Moussa Diaby bergabung dengan akademi PSG pada 2013. Moussa Diaby juga termasuk dalam salah satu sosok yang tumbuh di Paris dan masuk ke akademi klub ibu kota Prancis tersebut.

Bakat yang dimiliki Moussa Diaby membuatnya masuk ke skuad senior PSG pada musim 2018/19, dengan catatan 34 laga di seluruh kompetisi (empat gol). Moussa Diaby dilepas ke Bayer Leverkusen pada musim panas 2019, dan masih menjadi sosok kunci dalam skuad Die Werkself hingga kini.


5. Kingsley Coman

Kingsley Coman mencetak gol di babak final Liga Champions 2019/20.
Kingsley Coman mencetak gol di babak final Liga Champions 2019/20. / David Ramos/Getty Images

Berposisi sebagai penyerang sayap, Kingsley Coman bergabung dengan akademi PSG pada 2004. Lahir di Paris, Coman juga termasuk dari daftar pemain yang berasal dari ibu kota Prancis yang tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh PSG.

Coman dilepas ke Juventus pada 2014 setelah tampil dalam empat laga di seluruh kompetisi dengan Les Parisiens. Coman bergabung dengan Bayern Munchen pada 2015 (masih berada di Jerman hingga kini), dan memberi titel Liga Champions 2019/20 dengan mencetak gol penentu ke gawang PSG di babak final.


4. Ronaldinho

Ronaldinho sempat bersinar di Prancis sebelum pindah ke Barcelona.
Ronaldinho sempat bersinar di Prancis sebelum pindah ke Barcelona. / -/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang serang, Ronaldinho bergabung dengan PSG dari Gremio pada 2001. Ronaldinho menunjukkan bakat yang tinggi di ibu kota Prancis selama dua tahun. Legenda sepakbola Brasil itu tampil dalam 77 laga di seluruh kompetisi (25 gol).

Sayangnya, upaya Barcelona membangun tim dengan deretan pemain bintang berujung dengan rekrutmen Ronaldinho pada 2003. Ronaldinho sukses berkembang menjadi salah satu legenda di Camp Nou dalam era modern dalam karier yang berlangsung hingga 2008.


3. Youri Djorkaeff

Youri Djorkaeff hanya bermain untuk PSG selama satu musim.
Youri Djorkaeff hanya bermain untuk PSG selama satu musim. / VINCENT AMALVY/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang serang, Youri Djorkaeff bergabung dengan PSG dari AS Monaco pada 1995. Pemain asal Prancis itu hanya tampil selama satu musim dengan Les Parisiens (19 gol dalam 46 laga) sebelum pindah ke Inter.

Djorkaeff terlibat dalam skuad yang meraih titel Cup Winners’ Cup (kompetisi kontinental dari UEFA).


2. Thiago Silva

Thiago Silva kini berada di Chelsea dengan mantan pelatih utama PSG, Thomas Tuchel.
Thiago Silva kini berada di Chelsea dengan mantan pelatih utama PSG, Thomas Tuchel. / NEIL HALL/Getty Images

Berposisi sebagai bek tengah, Thiago Silva bergabung dengan PSG dari AC Milan pada musim panas 2012. Pemain asal Brasil itu menjadi sosok penting dalam lini pertahanan Les Parisiens selama delapan musim (315 laga dan 17 gol di seluruh kompetisi).

Meskipun meraih banyak titel domestik dan mencapai babak final Liga Champions 2019/20 (pertama kali dalam sejarah klub), Thiago Silva dan PSG tidak dapat mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak pada akhir musim tersebut, dan hengkang ke Chelsea dengan status bebas transfer.


1. Edinson Cavani

Edinson Cavani memegang status sebagai pencetak gol tertinggi dalam sejarah PSG.
Edinson Cavani memegang status sebagai pencetak gol tertinggi dalam sejarah PSG. / UEFA - Handout/Getty Images

Berposisi sebagai penyerang, Edinson Cavani bergabung dengan PSG dari Napoli pada musim panas 2013. Pemain asal Uruguay itu sukses menjadi salah satu sosok penting di lini depan Les Parisiens, meskipun ditempatkan di sisi sayap kala Zlatan Ibrahimovic masih berada di tim.

Cavani membela PSG hingga 2020, dengan catatan 200 gol dalam 301 laga di seluruh kompetisi (tertinggi dalam sejarah klub). Saat ini Cavani berada di Manchester United, setelah tidak dapat mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak di Parc des Princes.