10 Pemain Terbaik yang Seharusnya Tidak Dilepas Manchester United
Oleh Dananjaya WP
Manchester United pantas disebut sebagai salah satu klub terbesar Liga Inggris dan sepakbola Eropa secara keseluruhan. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu meraih kesuksesan di tingkat domestik hingga kontinental dengan bantuan berbagai pemain berkualitas tinggi.
Rekrutmen dalam beberapa tahun terakhir memang sering mendapat kritik, tetapi skuad senior hingga akademi Man United secara umum sering diisi pemain dengan kualitas top.
Walau demikian, kesalahan beberapa kali dilakukan Man United dalam melepas pemain. Kesalahan tersebut dapat terjadi dengan melepas pemain terlalu cepat atau gagal merekrut pengganti yang sepadan.
Berikut adalah sepuluh pemain terbaik yang seharusnya tidak dilepas oleh Manchester United.
10. Michael Keane
Berposisi sebagai bek tengah, Michael Keane berada di akademi Manchester United pada 2004 hingga 2011. Pemain asal Inggris itu sempat dipinjamkan ke Leicester City, Derby County, Blackburn Rovers, dan Burnley.
Keane hengkang ke Burnley secara permanen pada 2015, dan menjadi salah satu bek konsisten di Liga Inggris hingga 2017 sebelum bergabung dengan Everton. Hingga kini pemain berusia 28 tahun itu masih diandalkan oleh The Toffees.
9. Gerard Pique
Berposisi sebagai bek tengah, Gerard Pique bergabung dengan Manchester United dari akademi Barcelona pada 2004. Pique berada di Old Trafford selama empat tahun sebelum kembali ke Barca dan langsung masuk ke skuad senior.
Pique sukses menjadi bagian penting dalam era kesuksesan Blaugrana, dan masih menjadi bagian penting bagi tim tersebut hingga kini.
8. Angel Di Maria
Berposisi sebagai gelandang serang, Angel Di Maria bergabung dengan Manchester United dari Real Madrid pada musim panas 2014. Ekspektasi tinggi diberikan kepada Di Maria berbanding lurus dengan nilai transfer 59,7 juta Paun yang dibayar Man United kepada Real Madrid.
Pemain asal Argentina itu tidak dapat beradaptasi secara maksimal di Old Trafford dan hanya bertahan selama satu musim. Di Maria pindah ke PSG pada musim panas 2015, dan masih menjadi bagian penting dalam skuad Les Parisien hingga kini.
7. Javier ‘Chicharito’ Hernandez
Berposisi sebagai penyerang tengah, Javier ‘Chicharito’ Hernandez bergabung dengan Manchester United dari Guadalajara pada musim panas 2010. Pemain asal Meksiko itu sukses membangun reputasi positif di Old Trafford sebagai sosok yang dapat diandalkan dari bangku cadangan.
Chicarito bertahan dengan Man United hingga 2015 (sempat dipinjamkan ke Real Madrid) sebelum hengkang ke Bayer Leverkusen. Chicharito kemudian melanjutkan kariernya di West Ham United (2017-19), Sevilla (2019/20) dan kini berada di LA Galaxy.
6. David Beckham
Berposisi sebagai gelandang, David Beckham masuk ke skuad senior Manchester United dari akademi klub pada 1992. Beckham termasuk dalam bagian generasi emas akademi Man United yang berhasil menembus skuad senior.
Beckham membela MU hingga 2003. Permasalahan dengan Sir Alex Ferguson yang menjabat sebagai manajer dan tawaran dari Real Madrid membuatnya dilepas ke Santiago Bernabeu.
Beckham sukses melanjutkan kariernya dengan Los Blancos hingga 2007, dan sempat bermain dengan LA Galaxy (2007-12), Milan (2009, 2010), dan mengakhirinya di PSG pada 2013.
5. Ruud van Nistelrooy
Berposisi sebagai penyerang, Ruud van Nistelrooy bergabung dengan Manchester United dari PSV pada musim panas 2001. Pemain asal Belanda itu datang ke Old Trafford satu tahun setelah gagal akibat menderita cedera parah.
Meskipun sempat diragukan, van Nistelrooy sukses menjadi bagian penting MU hingga 2006. Van Nistelrooy hengkang ke Real Madrid (2006-10), Hamburg (2010/11) dan menutup kariernya di Malaga (2011/12).
Saat ini van Nistelrooy menjalani karier kepelatihan sebagai asisten di Timnas Belanda.
4. Paul Pogba
Berposisi sebagai gelandang, Paul Pogba bergabung dengan akademi Manchester United dari Le Havre pada 2009. Pogba memiliki bakat yang tinggi dan dihargai di akademi, namun kesulitan masuk ke skuad senior.
Pemain asal Prancis itu hengkang ke Juventus pada 2012 secara gratis setelah tidak memperpanjang kontraknya di Old Trafford. Setelah berkembang pesat selama empat tahun di Italia, Pogba kembali ke Old Trafford pada 2016.
MU mengeluarkan biaya 89,3 juta Paun untuk pemain yang pernah mereka lepas secara gratis.
3. Jaap Stam
Berposisi sebagai bek tengah, Jaap Stam bergabung dengan Manchester United dari PSV pada 1998. Stam bertahan di Old Trafford hingga 2001 dan mendapat kesukesan di tingkat domestik hingga kontinental.
Meskipun menjadi bagian penting di lini belakang, dugaan permasalahan dengan Sir Alex Ferguson disebut menjadi alasan Stam dilepas ke Lazio. Pada akhirnya, Ferguson menyebut keputusan itu sebagai kesalahan, setelah merasa pemain asal Belanda itu kesulitan pasca menderita cedera.
Stam melanjutkan kariernya di Milan dan menutupnya di Ajax. Kini mantan pemain Timnas Belanda itu menjabat sebagai pelatih utama di FC Cincinnati (Amerika Serikat).
2. Paul Ince
Berposisi sebagai gelandang, Paul Ince bergabung dengan Manchester United dari West Ham United pada 1989. Pemain asal Inggris itu menjadi bagian penting hingga 1995. Hubungan buruk dengan Sir Alex Ferguson membuat Ince dilepas ke Inter.
Ince melanjutkan kariernya di Italia hingga 1997, sebelum bermain dengan Liverpool, Middlesbrough, Wolverhampton Wanderers, Swindon Town, dan menutupnya di Macclesfield Town.
1. Cristiano Ronaldo
Berposisi sebagai penyerang sayap, Cristiano Ronaldo bergabung dengan Manchester United dari Sporting CP pada 2003. Bakat tinggi Cristiano membuatnya menjadi bagian penting dalam karier di Old Trafford yang berlangsung hingga 2009.
Real Madrid mengeluarkan biaya 80 juta Paun untuk mendatangkan CR ke Santiago Bernabeu. Bintang asal Portugal itu sukses menjadi legenda Los Blancos dalam karier yang berlangsung hingga 2018.
Saat ini Cristiano berada di Juventus dan masih menjadi bagian penting La Vecchia Signora.