10 Pemain Terbaik Chelsea di Era Roman Abramovich
Oleh Nanda Febriana
Era kejayaan Chelsea berawal dari kepemilikan Roman Abramovich pada tahun 2003 yang tak hanya mengubah nasib The Blues tapi juga berdampak terhadap sepak bola Eropa secara keseluruhan. Taipan minyak asal Rusia itu menunjukkan ambisinya untuk membangun Chelsea menjadi tim top di Inggris dan Eropa dengan kucuran uang pribadinya untuk membeli pemain dan menunjuk pelatih terbaik.
Maka tak mengherankan jika deretan pemain terbaik Chelsea sepanjang masa lahir di era kepemilikan Abramovich. Sejumlah trofi bergengsi berhasil diangkat The Blues di bawah kepemimpinannya, dari Premier League hingga Liga Champions. Satu nama bahkan berhasil terpilih sebagai runner Pemain Terbaik FIFA dan Ballon d'Or pada tahun 2005.
Berikut adalah 10 pemain terbaik Chelsea di era Roman Abramovich:
10. Branislav Ivanovic
Bek kanan asal Serbia ini mengawali kariernya dengan tidak mudah di Chelsea ketika mulai direkrut pada Januari 2008 dari Lokomotiv Moskow. Masalah kebugaran menjadi inti persoalan sebelum dia mampu membuktikan kapasitasnya di bawah manajer sementara, Guus Hiddink, yang datang pada Februari 2009.
Sejak itu Branislav Ivanovic nyaris tak pernah kehilangan tempatnya di posisi bek kanan, berkontribusi besar dalam kesuksesan Chelsea meraih dua trofi Liga Inggris, satu trofi Liga Champions dan Liga Europa, tiga Piala FA, dan satu Piala Liga Inggris.
9. Ricardo Carvalho
Bek asal Portugal ini datang ke Stamford Bridge pada musim panas 2004 dari FC Porto, berbarengan dengan penunjukkan Jose Mourinho sebagai pelatih Chelsea.
Ricardo Carvalho terbukti menjadi palang pintu tangguh Chelsea bersama kapten John Terry, menyumbang tiga trofi Liga Inggris, sebelum hengkang ke Real Madrid pada musim 2010, kembali mengikuti Mourinho yang saat itu dipilih sebagai pelatih Los Blancos.
8. Michael Essien
Datang pada musim panas 2005, Michael Essien menawarkan energi dan kesolidan di lini tengah Chelsea yang membuat mereka makin sulit ditaklukkan tim mana pun.
Menjadi bagian dari skuat The Blues yang mengangkat trofi Big Ear pada 2012, dan mempersembahkan dua trofi Liga Inggris. Essien meninggalkan London Barat pada musim panas 2012 untuk dipinjamkan ke Madrid sebelum dilepas secara permanen ke AC Milan pada 2014.
7. Thibaut Courtois
Direkrut Chelsea pada 2011 dari Genk, Thibaut Courtois baru memperkuat tim asal London Barat itu pada musim panas 2014 setelah menjalani empat musim peminjaman yang sukses di Atletico Madrid.
Courtois sanggup menjadi pengganti Petr Cech yang disingkirkan Mourinho saat itu dan membantu Chelsea mengangkat trofi Liga Inggris 2014/15 serta musim 2016/17 di bawah kepelatihan Antonio Conte.
Courtois meninggalkan Stamford Bridge pada musim 2018 untuk memperkuat Real Madrid, menyisakan hubungan yang kurang harmonis dengan suporter Chelsea yang menilainya sebagai pengkhianat.
6. Ashley Cole
Tak hanya diakui sebagai bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Chelsea tapi juga Inggris dan dunia selama masa-masa bermainnya di Arsenal dan The Blues.
Ashley Cole menjadi penggawa penting dalam keberhasilan Chelsea meraih trofi Liga Champions pertama mereka pada Mei 2012, setelah sebelumnya ikut mempersembahkan dua trofi Liga Inggris.
Cole meninggalkan Chelsea pada musim panas 2014 menuju AS Roma.
5. Didier Drogba
Salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Chelsea dan dikenal memiliki pengaruh besar dalam membangun mentalitas juara pasukan London Barat pada generasi emas pertama era kepemilikan Roman Abramovich.
Didier Drogba menjalani dua era di Chelsea, pertama dijalaninya dari 2004 hingga 2012 ketika dirinya menjadi salah satu tokoh utama dalam keberhasilan Chelsea meraih dua gelar Liga Inggris, satu trofi Liga Champions, tiga Piala FA, dan dua Piala Liga Inggris.
Jose Mourinho membawanya kembali ke Stamford Bridge pada musim 2014, menjadikannya pemain pelapis di lini depan, dengan kontribusi yang cukup besar, dan ikut mengantar Chelsea meraih trofi Liga Ingris keempat mereka di era Premier League.
Dia kemudian pindah ke Montreal Impact pada akhir musim.
4. Petr Cech
Salah satu kiper terbaik yang pernah berlaga di Liga Inggris, meski masa bermainnya di Arsenal menunjukkan karier yang meredup.
Petr Cech menjadi pengawal mistar gawang yang tangguh untuk Chelsea dari 2004 hingga 2015, dan memegang sejumlah rekor mengesankan di Premier League hingga saat ini, seperti; clean sheet terbanyak dalam satu musim (24), clean sheet terbanyak di Premier League (202), dan pencetak 100 clean sheet di Premier League dengan jumlah pertandingan paling sedikit (180).
Petr Cech menyumbangkan empat trofi Premier League, empat trofi Piala FA, tiga Piala Liga Inggris, satu rofi Liga Champions dan Liga Europa sebelum pindah ke Arsenal pada 2015.
3. John Terry
Sang kapten legendaris di era keemasan Chelsea ini tak bisa diragukan lagi kontribusinya. Performa solid dan jiwa kepemimpinannya memandu Chelsea meraih banyak trofi hingga dirinya meninggalkan Stamford Bridge pada 2017.
Dia menjadi satu-satunya kapten di Premier League yang membawa timnya meraih lima trofi Liga Inggris dan satu-satunya pemain Chelsea yang mencetak pencapaian tersebut. Dengan total 717 penampilan untuk The Pensioners, John Terry juga mempersembahkan satu trofi Liga Champions dan Liga Europa, empat trofi Piala FA, dan empat Piala Liga Inggris.
2. Eden Hazard
Eden Hazard bisa dibilang sebagai pemain Chelsea yang meneruskan jejak Gianfranco Zola sebagai pemain dengan skill bola yang luar biasa, dan bahkan penampilan pemain Belgia itu lebih diakui lagi di level dunia setelah berhasil menjadi tokoh penting dalam keberhasilan Chelsea meraih dua trofi Premier League pada 2015 dan 2017.
Kualitas permainan Hazard pun memikat para petinggi Real Madrid yang bersedia menebusnya dengan harga 100 juta euro pada musim panas 2019 lalu.
1. Frank Lampard
Pria Inggris yang saat ini menjabat sebagai pelatih utama Chelsea ini menjadi gelandang yang amat produktif di masa bermainnya membuatnya dijuluki Super Frank. Nama Frank Lampard pun hingga kini masih memegang rekor pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa dengan 2011 gol, yang dicetaknya pada rentang 2001 hingga 2014.
Frank Lampard juga menjadi kapten tim Chelsea menggantikan John Terry yang terkena suspensi dan absen pada dua malam final kompetisi Eropa yang berakhir dengan kemenangan untuk The Blues pada final Liga Champions 2012 dan Liga Europa 2013.