10 Pemain yang Pernah Berseragam Chelsea dan Real Madrid

Belgium v Iceland - UEFA Nations League A
Belgium v Iceland - UEFA Nations League A / Isosport/MB Media/Getty Images
facebooktwitterreddit

Chelsea dan Real Madrid akan segera bertemu dalam babak semifinal Liga Champions 2020/21. Pertarungan dua klub besar tersebut jelas menjadi daya tarik tersendiri, mengingat kedua tim saat ini mempunyai kualitas yang cukup berimbang.

Keduanya merupakan dua klub top Eropa yang masih terus bersaing di kompetisi tertinggi sejauh ini, tak heran kalau dua tim tersebut memiliki pemain-pemain berlabel bintang. Bahkan ada sejumlah pemain yang sangat beruntung karena pernah memperkuat dua tim tersebut.

Berikut ini kami akan membahas tentang sepuluh pemain top yang pernah berkesempatan untuk memperkuat Chelsea dan Real Madrid.


10. Thibaut Courtois

Thibaut Courtois
Real Madrid v Real Betis - La Liga Santander / Denis Doyle/Getty Images

Kiper asal Belgia ini didatangkan oleh Real Madrid pada musim panas 2018 lalu seharga 35 juta euro setelah tampil gemilang di bawah mistar Chelsea. Thibaut Courtois telah mencatatkan 58 cleansheet dalam 154 pertandingan bersama The Blues di berbagai kompetisi.

Ia menjalani musim perdana yang kurang bagus di Real Madrid, bahkan tidak memenangkan gelar pada musim 2018/19. Akan tetapi Thibaut Courtois berhasil bangkit setelah itu hingga mempersembahkan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol di musim 2019/20.


9. Alvaro Morata

Alvaro Morata
Deportivo de La Coruna v Real Madrid CF - La Liga / Juan Manuel Serrano Arce/Getty Images

Alvaro Morata menjadi salah satu pemain yang beruntung karena bisa memperkuat Real Madrid dan Chelsea selama berkarier sebagai pesepakbola profesional.

Karena bermain bagus di tim utama Real Madrid, Chelsea kemudian merekrutnya dengan biaya cukup tinggi yakni sekitar 65 juta euro pada 2017 lalu.

Tapi kariernya di Chelsea tidak berjalan mulus. Morata kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Hanya satu setengah musim, dia pun dipinjamkan ke Atletico Madrid sampai akhirnya dipermanenkan di sana.

Awal musim 2020/21, Morata dipinjamkan ke Juventus, klub yang juga pernah dibelanya pada 2014 hingga 2016.


8. Nicolas Anelka

Nicolas Anelka
Chelsea v CFR Cluj-Napoca - UEFA Champions League / Jamie McDonald/Getty Images

Nicolas Anelka mungkin lebih dikenal ketika memperkuat Chelsea pada periode 2008-2012, tetapi sebenarnya ia juga pernah bermain untuk Real Madrid pada musim 1999/00.

Saat berseragam Chelsea, Nicolas Anelka telah membantu tim tersebut meraih enam gelar kompetisi domestik. Ia juga sempat menjadi topskorer di Liga Inggris dengan torehan 19 golnya pada musim 2008/09.


7. Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain
Real Madrid CF v RCD Mallorca - La Liga / Denis Doyle/Getty Images

Penyerang asal Argentina tersebut memperkuat Real Madrid selama lima musim, pada periode 2007-2013 sebelum hengkang ke Napoli. Gonzalo Higuain telah meraih enam trofi bersama Los Blancos, tiga diantaranya merupakan gelar La Liga.

Selain pernah memperkuat Real Madrid, ia ternyata juga pernah bermain untuk Chelsea selama enam bulan. Walaupun hanya bermain dalam 18 pertandingan, Gonzalo Higuain sempat mencetak lima gol serta membawa The Blues memenangkan Liga Europa 2018/19.


6. Samuel Eto'o

Samuel Eto'o
Chelsea v Paris Saint-Germain FC - UEFA Champions League Quarter Final / Julian Finney/Getty Images

Samuel Eto'o juga menjadi salah satu pemain yang pernah memperkuat Real Madrid dan Chelsea, meskipun tidak dalam jangka waktu yang lama.

Ketika memperkuat Chelsea pada musim 2013/14, ia sudah menginjak 32 tahun tetapi masih sanggup mencetak 12 gol dalam 35 penampilan.


5. Ricardo Carvalho

Ricardo Carvalho
Portugal v Iceland - Group F: UEFA Euro 2016 / Chris Brunskill Ltd/Getty Images

Nama Ricardo Carvalho mulai dikenal oleh publik ketika memperkuat Chelsea pada periode 2004-2010, setelah memenangkan Liga Champions bersama Porto.

Pada tahun 2010, bek berkebangsaan Portugal itu direkrut oleh Real Madrid dengan harga relatif murah yakni sekitar 9 juta euro. Di musim perdana ia bermain reguler, tetapi setelah itu dirinya mulai tersingkirkan di tim inti Real Madrid.


4. Claude Makelele

Claude Makelele
Arsenal Legends v Real Madrid Legends / Marc Atkins/Getty Images

Berbeda dengan Ricardo Carvalho, Claude Makelele terlebih dahulu memperkuat Real Madrid sebelum bergabung ke Chelsea. Ia menjadi pemain reguler Los Blancos ketika berada di bawah naungan Vicente Del Bosque.

Ketika bergabung Chelsea pada periode 2003-2008 ia juga menjadi salah satu pilihan utama ketika Jose Mourinho menjadi manajer. Claude Makelele tercatat sudah menjalani 217 pertandingan dan meraih enam gelar bersama klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.


3. Michael Essien

FBL-DEN-GHA-ESSIEN
FBL-DEN-GHA-ESSIEN / MARTIN SYLVEST/Getty Images

Mantan pemain Persib Bandung ini juga pernah berkesempatan untuk bermain di Chelsea dan Real Madrid beberapa tahun lalu. Ia merupakan gelandang bertahan andalah The Blues pada periode 2005-2014 yang sudah melakoni 256 penampilan di semua kompetisi.

Pemain asal Ghana tersebut pernah semusim berseragam Real Madrid dengan status pinjaman dari Chelsea, saat itu ia sempat menjalani 21 pertandingan La Liga dan tujuh kali tampil di Liga Champions.


2. Arjen Robben

Arjen Robben
Chelsea v Norwich City / Ben Radford/Getty Images

Pemain berkebangsaan Belanda ini pernah bermain untuk Chelsea pada periode 2004-2007, kemudian bermain untuk Real Madrid selama dua tahun setelah itu.

Arjen Robben meraih tujuh gelar untuk Chelsea, sementara di Real Madrid ia hanya dapat meraih satu gelar La Liga dan sekali menjuarai Piala Super Spanyol.


1. Eden Hazard

Eden Hazard
Real Madrid v Real Betis - La Liga Santander / Denis Doyle/Getty Images

Eden Hazard menjadi pemain terakhir Chelsea yang bergabung ke Real Madrid setelah ditebus dengan harga 100 juta euro lebih pada musim panas 2019 lalu. Pemain asal Belgia ini menjadi sosok vital selama berkarier di Stamford Bridge dalam kurun waktu tujuh musim.

Sayang kepindahannya ke Real Madrid sejauh ini tidak berjalan mulus karena Eden Hazard belum dapat menampilkan performa terbaiknya akibat sering mengalami cedera. Dalam dua tahun terakhir, pemain berumur 30 tahun itu baru memainkan 37 pertandingan di semua kompetisi.