7 Pemain yang Bikin Manchester United Menyesal Melepas Mereka

Melepas Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada 2009 membuat Manchester United menyesal
Melepas Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada 2009 membuat Manchester United menyesal / Paolo Bruno/Getty Images
facebooktwitterreddit

Klub sebesar Manchester United tak lepas dari melakukan sebuah kesalahan fatal yang membuat mereka menyesal. Salah satu dari kesalahan fatal yang bisa dilakukan oleh klub dengan jumlah trofi terbanyak kedua di Inggris ini adalah melepas para pemain yang sebenarnya terlalu berharga untuk tim dan sulit dicari penggantinya.

Sederet nama besar yang pergi meninggalkan Old Trafford meninggalkan sebuah lubang yang sulit diisi para penerusnya dan mereka kemudian mendulang sukses di klub barunya. Salah satunya adalah bintang Portugal yang hengkang pada musim panas 2009 dan kemudian menjadi satu dari dua pemain terbaik dunia selama satu dekade lebih bersama Lionel Messi.

Siapa saja pemain yang membuat Manchester United menyesal telah melepas mereka? Berikut adalah tujuh di antaranya:


7. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku
Romelu Lukaku / Jonathan Moscrop/Getty Images

Setelah mencetak 27 gol pada musim pertamanya di Old Trafford pada musim 2017/18, tak salah jika pendukung Setan Merah berharap banyak pada Romelu Lukaku di musim berikutnya.

Namun kondisi internal tim yang buruk, kondisi fisik yang tidak ideal selepas membela tim nasional Belgia di Piala Dunia 2018, dan pemecatan Jose Mourinho, membuat Lukaku menurun performanya dan membuatnya dilepas ke Inter Milan pada musim panas 2019.

Bersama Inter, Lukaku membuktikan ketajamannya dengan mencetak 34 gol pada musim pertamanya di Giuseppe Meazza, sebuah pencapaian statistik yang tidak bisa dijangkau Marcus Rashford maupun Anthony Martial hingga kini.


6. Carlos Tevez

Carlos Tevez dalam laga Manchester City v Everton - Premier League
Carlos Tevez dalam laga Manchester City v Everton - Premier League / Clive Brunskill/Getty Images

Carlos Tevez datang ke Old Trafford pada musim panas 2007 sebagai pemain pinjaman selama dua musim dan langsung memberikan kontribusi berarti dengan mengantarkan Manchester United meraih trofi Liga Inggris dan Liga Champions pada musim pertamanya.

Pada musim panas 2009, Tevez sudah mengisyaratkan kekecewaannya karena kontraknya tidak dipermanenkan United, namun dia tetap bertahan di Old Trafford.

Musim 2009/10 pun menjadi musim terakhir penyerang asal Argentina itu di United dan kemudian menerima pinangan rival sekota, Manchester City.

Bersama City Tevez tetap tajam dan turut mengantarkan tim dengan warna khas biru muda itu menjuarai Liga Inggris 2011/12.


5. Paul Pogba

France v Finland -  International friendly match
France v Finland - International friendly match / Aurelien Meunier/Getty Images

Sete;ah menembus tim utama pada musim 2011/12, Paul Pogba merasa tidak puas dengan minimnya kesempatan yang diberikan Sir Alex Ferguson. Ketidakpuasan Pogba memicu perselisihan di antara dirinya dengan sang pelatih yang berujung pada pelepasannya ke Juventus pada musim panas 2012.

Pemain asal Prancis tak diduga berhasil membuktikan diri bersama Juventus. Menjadi inti kekuatan di lini tengah klub Serie A tersebut bersama Andrea Pirlo, Pogba menantar Juventus meraih empat trofi Serie A.

Menyesal dengan keputusan sebelumnya, United merekrut kembali sang gelandang pada musim panas 2016 saat Jose Mourinho ditunjuk sebagai pelatih baru United.


4. David Beckham

David Beckham, Real Madrid
David Beckham, Real Madrid / Shaun Botterill/Getty Images

Sebagai salah satu dari bagian lulusan Class of 92 yang berkontribusi besar terhadap kesuksesan Setan Merah pada pertengahan 90an hingga awal 2000an, David Beckham menjadi salah satu pemain kesayangan suporter.

Namun perselisihannya dengan Sir Alex Ferguson sepanjang musim 2002/03 membuat Becks tak kuasa untuk meninggalkan Manchester dan memilih Real Madrid sebagai destinasi kariernya.

Sejak kepergian pria Inggris itu, United kesulitan mencari penggantinya di sayap kanan. Mereka harus menunggu tiga musim sebelum Cristiano Ronaldo menunjukkan potensi luar biasa di sektor sayap dan kembali mendominasi Liga Inggris.


3. Ruud van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy
Ruud van Nistelrooy / Soccrates Images/Getty Images

Meski hanya empersembahkan satu trofi Liga Inggris selama lima musim memperkuat The Red Devils, Ruud van Nistelrooy tetap layak diakui sebagai salah satu striker terbaik yang pernah memperkuat klub tersebut.

Total dia mencetak 150 gol dalam 219 penampilan di semua kompetisi selama lima musim. Pria Belanda ini bahkan tiga kali menjadi top skorer Liga Champions semasa memperkuat United.

Keputusan manajemen Setan Merah untuk melepasnya ke Real Madrid pada musim 2006 pun sepertinya bukan keputusan terbaik yang pernah dibuat.


2. Peter Schmeichel

Peter Schmeichel
Peter Schmeichel / Tom Shaw/Getty Images

Peter Schmeichel menjadi sosok yang kharismatik di bawah mistar United dan berperan besar dalam kesuksesan pasukan Sir Alex pada era 90an.

Sayangnya, kiper asal Denmark itu akhirnya harus pergi meninggalkan klub pada akhir musim 1998/99 tak lama setelah United menjadi klub Inggris pertama yang berhasil meraih tiga gelar tertinggi dalam satu musim.

United kesulitan mencari pengganti setara Schmeichel dan membutuhkan waktu selama enam tahun sebelum mereka bisa menemukan sosok kiper andal lainnya dalam diri Edwin van der Sar.


1. Cristiano Ronaldo

Portuguese Soccer Player Cristiano Ronaldo Presents a New Book in Madrid
Portuguese Soccer Player Cristiano Ronaldo Presents a New Book in Madrid / Eduardo Parra/Getty Images

Sukses menjadi pemain terbaik dunia pada 2008 setelah berhasil mengantar United menjadi juara Liga Inggris dan Liga Champions pada musim 2007/08, Cristiano Ronaldo pun membuat Liga Inggris memiliki daya tarik yang luar biasa dengan kehadirannya dalam skuat besutan SAF.

Namun, masa bulan madu dengan United hanya berlangsung singkat selama tiga musim sejak dirinya mulai naik daun pada 2006. Ronaldo membuat Real Madrid terpikat dan tak segan mengganjar dirinya dengan harga tinggi yang nyaris menyentuh 100 juta euro untuk pindah ke Santiago Bernabeu.

Meski sudah berupaya menahan Ronaldo dengan segala cara, United harus rela melihat bintang Portugal yang mereka besarkan sejak 2003 pergi. Kisah Ronaldo berikutnya bersama Madrid pun sudah menjadi sejarah besar.


Untuk menyaksikan semua perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.