9 Pemain Asia Tenggara yang Berkarier di Liga Jepang

Liga Jepang merupakan salah satu liga dengan sepak bola yang maju di kawasan Asia. Di sana seperti halnya Liga di Korea Selatan atau negara-negara Timur Tengah lainnya. Liga Jepang pun semakin diikuti dengan kabar beberapa waktu lalu.

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, dikontrak selama dua tahun oleh klub J2 League, Tokyo Verdy. Klub lamanya PSIS Semarang melepasnya gratis dengan harapan Arhan berkembang pesat dengan berkarier di sana.

Arhan mengikuti jejak pendahulunya Ricky Yacobi, Stefano Lilipaly, dan Irfan Bachdim sebagai pemain-pemain Indonesia yang berkarier di Liga Jepang. Kiprahnya di Tokyo Verdy akan dinanti. Tapi, Arhan bukan satu-satunya pemain dari Asean yang bermain di sana saat ini, siapa saja nama lainnya?

1. Hadi Fayyadh

Negara tetangga Indonesia, Malaysia juga punya pemain yang berkarier di Jepang. Dia adalah penyerang timnas Malaysia U-23, Hadi Fayyadh. Striker berusia 23 tahun membela klub J3 League Azul Claro Numazu.

Di sana Fayyadh yang juga pernah membela Malaysia U-12 hingga U-19 berstatus pinjaman dari klub Jepang lainnya, Fagiano Okayama yang berlaga di J2 League. Sebelumnya Fayyadh membela Johor Darul Ta'zim.

2. Paul Tabinas

Filipina memiliki banyak pemain keturunan dalam skuad mereka. Salah satu yang berpotensi membela timnas berkarier di Jepang saat ini adalah bek berusia 19 tahun, Paul Tabinas. Dia memperkuat klub J3 League Iwate Grulla Morioka.

Tabinas lahir di Shinjuku, Jepang, 5 Juli 2022 dengan garis keturunan Ghana dan Filipina. Saudaranya juga bermain sebagai pesepak bola profesional.

3. Jefferson Tabinas

Saudara laki-laki Paul, Jefferson Tabinas lebih tua empat tahun (23 tahun) dan saat ini membela klub J2 League Mito HollyHock. Sebelum dengan Mito, Jefferson memperkuat Kawasaki Frontale dan dipinjamkan ke FC Gifu serta Gamba Osaka U-23.

Berbeda dengan Paul, Jefferson sudah punya tiga caps dengan timnas Filipina dan memulai debutnya pada 7 Juni 2021 melawan China.

4. Chanathip Songkrasin

Nama yang cukup populer di Asia Tenggara. Chanathip Songkrasin adalah andalah timnas Thailand dan berposisi sebagai gelandang serang. Chanathip (28 tahun) saat ini membela Kawasaki Frontale di J1 League.

Karier Chanathip di Jepang dimulai pada 2017 saat pindah ke Hokkaido Consadole Sapporo dari Muangthong United. Consadole mempermanenkan kontraknya dan pada 2022 pindah ke Kawasaki.

5. Bui Ngoc Long

Vietnam jadi pengirim pemain lokal terbanyak untuk berkarier di Liga Jepang. Bui Ngoc Long salah satunya. Pemain berusia 20 tahun berposisi sebagai gelandang dan produk akademi Thang Quang Ninh bermain di klub J3 League, Azul Claro Numazu sebagai pemain pinjaman dari Saigon.

6. Dang Van Lam

Kiper timnas Vietnam dengan 24 caps dan membela klub top Jepang di J1 League, Cerezo Osaka sejak 2021. Sebelum membela Cerezo, Van Lam bermain di Muangthong United, Hai Phong, Rodina Moskow.

Dang van Lam (28 tahun) lahir di Moskow, Rusia, pada 13 Agustus 1993 tapi ia punya darah Vietnam dari ayahnya Dang Van Song dan ibunya berasal dari Rusia Olga Zhukova.

7. Nguyen Van Son

Klub J3 League, Azul Claro Numazu menjadi destinasi bagi pemain-pemain Vietnam. Ngoc Long tak sendirian karena ada juga Nguyen Van Son (20 tahun) dan berposisi sebagai penyerang. Van Son juga berstatus pinjaman di Numazu dan produk akademi Than Quang Ninh.

8. Pham Van Luan

Gelandang asal Vietnam berusia 22 tahun. Produk akademi Can Tho berstatus pemain pinjaman Saigon di FC Ryukyu, klub yang bermain di J2 League. Van Luan baru pindah ke Ryukyu pada 2022 setelah sebelumnya membela Saigon.

9. Vu Hong Quan

Van Luan tidak sendirian di Ryukyu, karena di sana ada kompatriotnya Vu Hong Quan. Hong Quan berusia 23 tahun dan juga berposisi sebagai gelandang. Di sana ia juga dipinjamkan dari Saigon dan sebelumnya memperkuat Than Quang Ninh.