10 Pemain Asia Selain dari Jepang dan Korea yang Bermain di Eropa

Berkarier di Eropa masih menjadi impian pesepak bola yang berasal dari Asia. Stigma bahwa sepak bola di Eropa berkembang dan maju menjadi alasan mereka ingin berkarier di sana.

Dari satu era ke era lainnya pemain dari Asia seringkali menghiasi sejarah dan bermain di Eropa. Kebanyakan di antara mereka berasal dari negara-negara Asia dengan sepak bola yang sudah maju seperti Jepang dan Korea Selatan.

Akan tapi seiring perkembangan zaman pemain-pemain Asia lainnya juga banyak yang bermain di Eropa. Pun demikian dari Indonesia. Berikut 90min menjabarkan 10 pemain dari Asia selain dari Jepang dan Korea yang berkarier di Eropa:

1. Witan Sulaeman

Mengisi satu slot yang ditinggal kompatriotnya, Egy Maulana Vikri, di Lechia Gdansk. Witan Sulaeman (19 tahun) direkrut klub asal Polandia dan mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun. Pemain jebolan SKO Ragunan dapat bermain sebagai gelandang hingga pemain sayap dan mengenakan nomor punggung 80.

2. Eldor Shomurodov

Uzbekistan berada di benua Eropa bagian Timur tapi juga benua Asia bagian Tengah, tetapi masih termasuk kategori negara Asia (Asia Tengah). Tak ayal Eldor Shomurodov masih jadi bagian pemain dari Asia yang berkarier di Eropa.

Pemain berusia 26 tahun punya 48 caps dan 22 gol dengan timnas Uzbekistan. Shomurodov baru ditransfer di musim panas ini dari Genoa ke AS Roma besutan Jose Mourinho. Posisinya adalah penyerang.

3. Mehdi Taremi

Penyerang timnas Iran punya 52 caps dan 25 gol. Mehdi Taremi (29 tahun) sudah berkarier di Eropa sejak 2019 dengan Rio Ave dan kini membela Porto. Aksi Taremi dapat dilihat musim lalu di Liga Champions dan posisi bermainnya adalah penyerang dengan tinggi badan 1,87 meter.

4. Egy Maulana Vikri

Usai bermain di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri bergabung dengan klub Slovakia FK Senica. Kontraknya enam bulan dengan klausul perpanjangan 1,5 tahun jika banyak bermain. Baru berusia 21 tahun, Egy yang berposisi sebagai winger atau gelandang serang masih dapat mengembangkan kariernya.

5. Sardar Azmoun

Komoditas panas untuk pemain dari Asia di Eropa. Sardar Azmoun (26 tahun) berasal dari Iran dengan 56 caps dan 37 gol serta berposisi sebagai penyerang. Sejak 2013 Azmoun bermain di Rusia dengan Rubin Kazan, Rostov, dan kini di Zenit Saint Petersburg.

6. Neil Etheridge

Sudah bukan hal yang baru lagi jika ada pemain asal Filipina yang berkarier di Eropa. Salah satunya adalah kiper berusia 31 tahun Neil Etheridge. Dia menjadi pemain pertama dari Asia Tenggara dan Filipina yang bermain di Liga Inggris kala membela Cardiff City. Pada 2020 Etheridge pindah ke Birmingham City.

7. Ikhsan Fandi

Singapura memiliki satu pemain bertalenta dan dia adalah penyerang berusia 22 tahun, Ikhsan Fandi. Dengan tinggi badan ideal 1,83 meter untuk posisinya, Fandi dapat mengembangkan kemampuannya. Kini ia membela klub Norwegia Jerv setelah sebelumnya memperkuat Raufoss.

8. Alireza Jahanbakhsh

Satu nama lagi dari Iran yakni pemain berusia 28 tahun wakil kapten timnas Iran, Alireza Jahanbakhsh. Berposisi sebagai winger dan juga dapat berperan sebagai gelandang serang, Jahanbakhsh saat ini membela Feyenoord setelah sempat memperkuat NEC, AZ Alkmaar, dan Brighton & Hove Albion.

9. Thanawat Suengchitthawon

Talenta sepak bola dari Thailand terus bermunculan untuk menatap generasi baru. Salah satunya adalah gelandang serang berusia 21 tahun, Thanawat Suengchitthawon yang saat ini membela klub Liga Inggris Leicester City. Suengchitthawon produk akademi Nancy dan bermain di Leicester sejak 2020.

10. Luqman Hakim

Berkat campur tangan pebisnis Malaysia, Vincent Tan, jalan Luqman Hakim terbuka berkarier di Eropa dengan klub Belgia Kortrijk. Luqman baru berusia 19 tahun dan berposisi sebagai penyerang dengan catatan tiga caps di timnas Malaysia.

Berikut nama-nama lain dari Asia selain dari Jepang dan Korea yang berkarier di Eropa: Michael Kempter, John-Patrick Strauss, Faiq Bolkiah, Kawin Thamsatchanan.