Peluang Gareth Bale Pindah ke MLS Terhalang Masalah Gaji
Oleh Dananjaya WP
Spekulasi mengenai masa depan Gareth Bale dengan Real Madrid sudah mendapatkan sorotan yang tinggi dalam dua musim terakhir. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu beberapa kali dikabarkan masuk dalam daftar jual Madrid. Bale juga nyaris meninggalkan Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas 2019, namun kesepakatan dengan sebuah klub Tiongkok dibatalkan oleh Madrid.
Bale didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2013 dengan nilai transfer 100 juta euro. Ekspektasi tinggi bagi pemain asal Wales tersebut dianggap tidak dapat dipenuhi dengan maksimal akibat permasalahan cedera dan anggapan bahwa Bale tidak dapat beradaptasi dengan maksimal dengan klub ibu kota Spanyol tersebut. Kondisi ini sering membuat Bale mendapatkan sorotan negatif.
Hubungan Bale dengan Zinedine Zidane selaku pelatih utama Los Blancos juga sering mendapatkan sorotan. Bale diklaim masih masuk dalam daftar jual Real Madrid, dengan kemungkinan untuk melanjutkan kariernya di Major League Soccer (Amerika Serikat). Walau demikian, AS mengabarkan bahwa kemungkinan bagi Bale untuk melanjutkan kariernya di Amerika Serikat terhambat akibat gaji yang diterima oleh pemain berusia 30 tahun tersebut.
Bale saat ini menerima gaji sebesar 14,5 juta euro per tahun, jauh di atas pemain dengan gaji tertinggi di MLS saat ini, Javier ‘Chicharito’ Hernandez di LA Galaxy. MLS juga memiliki sistem batasan gaji untuk setiap tim, batasan tersebut berlaku untuk keseluruhan tim kecuali tiga pemain yang memiliki kesepakatan khusus. Selain itu, pandemi Covid-19 juga membuat MLS sedang berusaha untuk melakukan negosiasi dengan asosiasi pemain terkait kemungkinan untuk pemotongan gaji.
Apabila ingin melanjutkan kariernya di Amerika Serikat, Bale harus mencapai kesepakatan dengan tim yang mendatangkannya untuk mengurangi gaji yang diterimanya secara signifikan.