10 Pelatih Terbaik Sepanjang 2020 versi 90MIN Indonesia
Oleh Dananjaya WP
Sepakbola di seluruh dunia mendapat tantangan yang besar sepanjang 2020. Pandemi COVID-19 tidak hanya membuat kompetisi ditunda selama tiga sampai empat bulan pada musim 2019/20, tetapi juga membuat jadwal pada musim berikutnya menjadi jauh lebih padat.
Walau demikian, kesuksesan tetap diraih oleh berbagai tim di seluruh belahan dunia. Peran pelatih dalam menentukan taktik dan seleksi pemain dalam periode yang sulit tidak dapat dianggap remeh.
Berikut adalah sepuluh pelatih terbaik sepanjang 2020 versi 90MIN Indonesia.
10. Jorge Jesus
Jorge Jesus lebih dikenal dengan perjalanannya sebagai pelatih di Portugal. Namun kesuksesan besar berhasil diraihnya dengan Flamengo di Brasil pada musim 2019/20. Jorge Jesus berhasil memimpin Mengao mendapatkan Copa Libertadores dan Serie A Brasil pada musim tersebut.
Pelatih asal Portugal itu kembali ke negara asalnya dan kembali bergabung dengan Benfica. Sejauh ini Jorge Jesus mampu memberi dampak positif dalam upaya O Glorioso bangkit di tingkat domestik dan kontinental.
9. Diego Simeone
Perkembangan Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone selama sembilan tahun sangat konsisten. Meskipun Atleti tidak memiliki kekuatan finansial yang setara dengan Barcelona dan Real Madrid, kepemimpinan Simeone sukses membuat mereka bertahan di papan atas hingga kini.
Penampilan Los Rojiblancos sepanjang 2020 luput dari perhatian akibat keberhasilan Real Madrid menjuarai La Liga dan krisis Barcelona. Simeone dapat dikatakan tidak terlalu peduli dengan itu, dan hanya fokus dengan perkembangan timnya.
8. Julian Nagelsmann
Lebih sering disorot akibat penampilannya di pinggir lapangan, taktik Julian Nagelsmann juga tidak dapat dianggap remeh. Nagelsmann mampu membawa RB Leipzig mencapai babak semifinal Liga Champions pada musim 2019/20.
Pelatih asal Jerman itu juga mampu menjalani proyeknya di Leipzig dengan efektif sepanjang 2020. Nagelsmann mampu memimpin timnya bersaing secara konsisten di papan atas Bundesliga dengan fleksibilitas taktik dan skuad muda yang memahaminya.
7. Thomas Tuchel
Thomas Tuchel memang sudah kehilangan jabatannya sebagai pelatih utama Paris Saint-Germain. Walau demikian, Tuchel sukses menciptakan sejarah dengan memimpin PSG mencapai babak final Liga Champions (2019/20) untuk pertama kalinya.
Tuchel juga mencapai hal yang penting dengan Les Parisiens, yaitu keberhasilan untuk membangun tim dengan kekompakan yang tinggi.
6. Gian Piero Gasperini
Perkembangan yang ditunjukkan oleh Atalanta menjadi salah satu kejutan besar sepanjang 2020. Kepemimpinan Gian Piero Gasperini menjadi faktor besar dari pencapaian La Dea, tidak hanya dalam ajang Serie A, tetapi juga Liga Champions.
Marten de Roon dan rekan-rekannya menunjukkan kekuatan kolektif yang tinggi, dan peran Gasperini tidak dapat dikesampingkan sepanjang 2020.
5. Stefano Pioli
Kebangkitan Milan menjadi salah satu kisah besar di Serie A sepanjang 2020. Kepemimpinan Stefano Pioli, yang masuk menggantikan Marco Giampaolo, menjadi salah satu faktor penentu dari kesuksesan tersebut.
Milan menutup 2020 sebagai tim dengan raihan poin tertinggi di Italia, dan masih bertahan sebagai salah satu calon kuat untuk mendapatkan gelar juara liga domestik untuk pertama kalinya sejak musim 2010/11.
4. Julen Lopetegui
Julen Lopetegui menjadi salah satu pelatih yang sukses membangkitkan kariernya sepanjang 2020. Bergabung dengan Sevilla pada musim 2019/20, Lopetegui sukses melanjutkan tradisi untuk mendapatkan gelar juara Liga Europa.
Sevilla juga sukses bertahan di papan atas di La Liga, memanfaatkan kesulitan beberapa tim yang umumnya mengisi posisi empat besar.
3. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane dapat dikatakan sebagai sosok pelatih yang misterius. Ketika Real Madrid mendapat kesulitan dan posisi Zidane disebut terancam, tim ibu kota Spanyol itu dapat bangkit dan menunjukkan reaksi yang luar biasa.
Keberhasilan Los Blancos mendapat gelar juara La Liga pada musim 2019/20 menjadi salah satu contoh dari misteri karier Zidane. Madrid juga mampu bertahan di papan atas walau merasakan dampak yang besar dari krisis akibat pandemi COVID-19.
2. Jurgen Klopp
Jurgen Klopp membawa Liverpool menjalani perkembangan yang konsisten selama lima tahun. Puncak dari kesuksesan terjadi pada musim 2019/20, dengan dominasi saat menjadi juara Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Klopp juga mampu mempertahankan timnya di puncak klasemen walau mendapat kesulitan yang tinggi akibat berbagai permasalahan cedera.
1. Hans-Dieter Flick
Bayern Munchen mendapat kesulitan yang besar pada awal musim 2019/20, yang membuat Niko Kovac kehilangan jabatannya. Hans-Dieter Flick yang naik dari asisten mampu membangkitkan Robert Lewandowski dan rekan-rekannya.
Die Roten menutup musim 2019/20 dengan keberhasilan mendapat trofi Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. Perjalanan Bayern pada musim 2020/21 juga relatif stabil walau faktor stamina mulai menyulitkan mereka.