Paul Ince Heran dengan Kebijakan Transfer MU yang Lebih Memilih Boyong Cavani Ketimbang Raul Jimenez

Raul Jimenez
Raul Jimenez / James Williamson - AMA/Getty Images
facebooktwitterreddit

Legenda Manchester United, Paul Ince mengaku merasa heran dengan kebijakan transfer mantan timnya tersebut yang lebih memutuskan untuk memboyong Edinson Cavani ketimbang Raul Jimenez dari Wolverhampton Wanderers.

Pada awal musim 2020/21 lalu, MU asuhan Ole Gunnar Solskjaer memang terlihat kekurangan opsi dalam sisi penyerang murni, setelah hanya memiliki Anthony Martial dan Odion Ighalo.

Maka dari itu, klub bermarkas di Old Trafford sempat dirumorkan bakal memboyong Raul dari Wolves. Bahkan, Setan Merah sempat diklaim menjadi klub terdepan yang dapat bisa membawanya saat jendela transfer musim panas 2020 lalu.

Kendati demikian, Man United ternyata tidak pernah melakukan negosiasi resmi kepada pemain asal Meksiko tersebut dan justru mengalihkan minat kepada Cavani di waktu tenggat (deadline) jendela transfer.

Menurut Ince, keputusan memboyong penyerang berusia 33 tahun adalah kesalahan lantaran Cavani harus melakukan adaptasi terlebih dahulu dengan gaya permainan sepakbola Inggris.

"Musim lalu, MU perlu datangkan penyerang dan mendatangkan Odion Ighalo dari Tiongkok. Itulah yang terjadi," ujar Ince dari Express Football.

"Seharusnya mereka mengeluarkan 40 juta pound untuk Jimenez. Kualitasnya sudah terbukti, dia adalah mesin gol. Anda tahu dan kemudian Man United, pergi untuk datangkan Cavani yang sulit adaptasi," tutupnya.

Sejauh ini, Cavani sudah memainkan tiga pertandingan dengan MU dan belum sama sekali melakukan kontribusi yang signifikan.


Untuk menyaksikan semua video perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.